Jatengpress.com, Magelang – Puluhan barung putra dan putri begitu antusias mengikuti berbagai lomba dalam Pesta Siaga di halaman SD Negeri Kemiren 1, Srumbung, Kabupaten Magelang.
Dalam pesta yang digelar oleh Kwartir Ranting (Kwaran) Srumbung, penuh keceriaan dan kehangatan, itu menjadi ajang untuk mengasah kreatifitas bagi para peserta.
Materi yang dilombakan meliputi bidang keagamaan yang menguji pemahaman agama, scounting skill tentang keterampilan yang menuntut ketelilitian, taman kerapian pakaian dan ketangkasan menyangku refleks dan koordinasi.
Menurut Albisah, Ketua Panitia Pesta Siaga Kwaran Srumbung, kegiatan itu diikuti 689 peserta dari 44 pangkalan (sekolah) SD-MI yang mengirim 1 barung putra dan putri. Setiap barung terdiri 8 peserta.
“Jumlah total ada 87 barung yang terdiri 43 barung putra dan 44 barung putri,” sebutnya.
Dalam kegiatan ini, para peserta dituntut terampil maksimal untuk menjadi juara dan merebut piala bergilir. Nantinya, para juara tergiat satu putra dan putri akan mewakili Kwaran Srumbunh untuk mengikuti Pesta Siaga tingkat Kwartir Cabang Magelang pada 22 Februari 2025.
“Piala bergilir itu akan diberikan kepada barung tergiat, baik putra dan putri yang masuk di peringkat atas,” kata Albasiah.
Kegiatan pesta siaga itu mengacu pada tingkat Kwarcab yang sudah lebih dulu dilaksanakan dan mengacu pada materi yang akan dilombakan pada Pesta Siaga Kwarcab Magelang.
Adapun prestasi diaraih Kwaran Srumbung. Dalam pesta siaga ini meraih Gugus Depan Tergiat Juara 1 tingkat Kabupaten Magelang. Kemudian pada 2024 mengirim kontingen pada Jambore Cabang dan Jambore Daerah (Kwarda) Jawa Tengah.
Prestasi membanggakan juga diraih Pramuka Garuda yang menduduki peringkat 3 di Klaten.
Ketua Kwaran Srumbung, Widiatmoko, mengatakan, pesta siaga sempat terkendala pandemi covid-19. Namun, saat ini pesta siaga di lereng Gunung Merapi kembali digelar secara rutin sebagai agenda tahunan di lokasi berbeda. Selain untuk bersilaturahmi juga memperkenalkan kegiatan pramuka di masyarakat.
Estafet lokasi pesta siaga selalu mendapat respin positif dari peserta didik, orangtua dan masyarakat.
“Animo dari pangkalan, setiap gugus depan SD maupun MI antusias luar biasa. Bahkan juga menggerakkan UMKM setempay.untuk berjualan di lokasi acara,” kata Widiatmoko.
Tema tahun ini “Siaga Gesit Gembira Semangat Inovatif Terampil” menjadi platform penting bagi para Pramuka cilik unjuk kebolehan dan menyalurkan kreatifitas, bdrinteraksi dan belajar bersama.
Widiatomo berharap, dengan anggaran gotong royong kegiatan ini dapat menginspirasi generasi muda untuk terus berkontribusi dalam kegiatan positif.
“Kegiatan ini seluruhnya anggaran gotong royong dari setiap pangkalan sebesar Rp 35.000,” ujarnya. (*)


