Magelang, Jatengpress.com – Program pemberian makanan bergizi gratis yang dimulai 6 Januari 2025, di Jawa Tengah baru dilaksanakan di 13 kabupaten dan kota.
Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana mengatakan, sementara kabupaten dan kota lain yang telah mempersiapkan tinggal menunggu waktu untuk di-launching. Dalam waktu dekat segera menyusul.
“Karena memang tidak mudah. Kita harus menyiapkan tempat pelayanan pemenuhan atau dapurnya,” katanya, usai meresmikan jembatan Rejosari di Bandongan, Magelang, Kamis (09/01).
Bersama Pangdam, menurut Nana, pihaknya juga telah melaksanakan pemantauan di sekolah-sekolah terkait pelaksanaan program MBG tersebut.
Program pemberian MBG (makanan bergizi gratis) telah digulirkan secara serentak di 26 provinsi di Tanah Air mulai 6 Januari 2025.
Terkait menu MBG, kata Nana, pihakny .juga telah menanyakan langsung pada beberapa siswa dan mendapat respon cukup baik dan cukup bergizi.
“Mereka dengan senang hati menerima bantuan tersebut, dan saya rasa ini program yang sangat baik,” ungkapnya.
Nana berharap, ke depan siswa siswa tersebut akan menjadi kader pengganti para pemimpin dengan tubuh sehat dan otak yang cerdas.
Mengenai anggaran MBG, lanjut Nana, berasal dari pusat. Untuk Jawa Tengah pada tahun 2025 telah mengalokasikan anggaran untuk mendukung program tersebut.
“Jadi kami sifatnya hanya mendukung, mana yang belum mendapatkan maka akan kita bantu. Untuk tahun ini kita anggarkan Rp 67,13 miliar,” bebernya. (TB)