Banyumas, Jatengpress.com – Banyumas kembali mengukir nama pada lomba tingkat nasional, kali ini prestasi diraih pada Juara 1 lomba dongeng Karya Cipta Baru KSBN (Komite Seni Budaya Nusantara) bekerjasama dengan Kementerian Kebudayaan, dan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) yang diselenggarakan pada 6 Desember 2025. Maristza Qaireen Al Ayesha, siswa kelas 6 SD N 1 Sokanegara berhasil membawa nama Jawa Tengah dengan kisah Baturraden
Sebagai bentuk apresiasi keberhasilannya membawa nama Banyumas, Pemerintah Kabupaten Banyumas melalui Dinas Pendidikan Banyumas menggelar pawai prestasi pada Kamis (11/12/25). Pawai dimulai dari Dinas Pendidikan – Pendopo Wakil Bupati – Alun- Alun Purwokerto – Jl. Gereja – Jl. Dr.Angka dan kembali ke Dinas Pendidikan
Kepala Dinas, Joko Wiyono menuturkan, pawai prestasi merupakan bentuk apresiasi Pemerintah Kabupaten Banyumas kepada siswa yang berhasil membawa nama harum Banyumas di tingkat nasional, dan pawai prestasi yang dilakukan pada hari ini merupakan yang kedua kalinya, setelah sebelumnya melakukan pawai untuk juara pancak silat nasional
‘’Hal ini juga sekaligus menjadi informasi dan motivasi kepada siswa lain, bahwasannya anak-anak SD Banyumas bisa dan punya potensi untuk itu,’’ujarnya
Senada, Bupati Banyumas, Sadewo Tri Lastiono juga menuturkan kegiatan semacam ini merupakan suatu hal yang berharga, khususnya bagi siswa. Selain menjadi sebuah apresiasi, hal ini dapat menjadi kenangan seumur hidup yang akan dikenang
‘’Diarak keliling bersama rombongan 4 korwil. Tentunya Saya berharap tradisi ini dapat terus diadakan untuk meningkatkan prestasi siswa-siswi di Kabupaten Banyumas,’’ungkapnya
Menurutnya, hari ini, Banyumas tidak hanya merayakan kemenangan, tetapi juga merayakan semangat literasi yang hadir dari generasi muda
‘’ Saya merasa bangga melihat antusiasme guru, sekolah, serta berbagai pihak yang terus mendukung majunya literasi di Banyumas,’’ungkapnya
Melalui momen tersebut, Sadewo ingin menegaskan kembali bahwa budaya literasi harus terus diperkuat, baik di keluarga, di sekolah, maupun di ruang-ruang publik
‘’ Usai kejuaraan ini, Saya berharap pembinaan dapat terus dilakukan secara berkelanjutan. Prestasi tidak mungkin diraih dengan jalan pintas, melainkan melalui proses yang sistematis, berjenjang, dan konsisten,’’tegasnya
Tak lupa ia juga mengucapkan rasa bangganya terhadap prestasi yang telah ditorehkan Ananda Maritsza, ia berujar keberhasilan yang ditorehkan tidak hanya mencerminkan bakat dan kreativitas dari Ananda maritsza, tetapi juga menunjukkan hasil pembinaan yang baik, kerja keras, serta dukungan para guru dan orang tua
‘’ Saya juga mengucapkan terima kasih dan memberikan apresiasi kepada sekolah, guru pendamping, dan pelatih yang telah mengantarkan ananda meraih prestasi ini. Ini membuktikan bahwa Banyumas memiliki banyak tenaga pendidik yang berdedikasi dan mampu melahirkan generasi berprestasi,’’ungkapnya
Ditemui sebelum pawai berlangsung, Ananda Maritza mengutarakan rasa senangnya atas apresiasi yang diberikan Pemerintah Kabupaten Banyumas atas prestasiny.” Senang dan terharu. Terima kasih Banyumas,’’ ungkapnya
Ia juga bercerita, dirinya mencintai dunia dongeng karena sedari kecil sudah dikenalkan oleh orang tuanya dengan dunai dongeng”Dari kecil sudah suka didongengin. Jadi suka,’’ungkapnya







