Jatengpress.com, Magelang – Kota Magelang meraih predikat “Kota Sangat Inovatif” pada ajang Innovative Government Award (IGA) 2025 yang diselenggarakan Kementerian Dalam Negeri di Hotel Kempinski Jakarta, Rabu (10/12/2025).
Penghargaan bergengsi ini diterima langsung oleh Wali Kota Magelang Damar Prasetyono. Dia bersukur dan mengapresiasi seluruh perangkat daerah, kelurahan, rumah sakit, puskesmas, dan sekolah yang telah berkontribusi aktif melaporkan berbagai inovasi Kota Magelang kepada pemerintah pusat.
Dia mengatakan, penghargaan ini menjadi pemacu untuk memperkuat ekosistem inovasi di Kota Magelang, termasuk keterlibatan unsur hexahelix (pemerintah, akademisi, dunia usaha, komunitas, media, masyarakat) guna menuntaskan agenda pembangunan yang makin kompleks.
“Dengan komitmen bersama, saya berharap prestasi Kota Magelang terus meningkat. Kita akan terus berinovasi di semua sektor, baik pelayanan publik, tata kelola pemerintahan, maupun sektor-sektor lain, baik digital berintegrasi maupun non digital,” tutur Damar.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Riset dan Inovasi Daerah Handini Rahayu, menyatakan Pemkot Magelang telah menguatkan komitmen bersama tentang gerakan “1 Institusi 3 Inovasi” dengan menghadirkan inovasi sebagai solusi dari masalah yang timbul dalam melaksanakan pekerjaan.
“Mindset inovasi ASN akan senantiasa kita bangun. Dengan raihan penghargaan ini, Kota Magelang berkomitmen untuk terus memperluas inovasi yang berdampak langsung bagi kesejahteraan masyarakat dan masa depan kota,” ujar Dini.
Kepala BKSDN Kemendagri, Yusharto Huntoyungo, menyampaikan, tahun 2025 menjadi tahun dengan rekor jumlah inovasi terbanyak sepanjang penyelenggaraan IGA. Namun, dia mencatat adanya ketimpangan sebaran inovasi antarwilayah, di mana 75 persen laporan masih didominasi Pulau Jawa dan Sumatera.
Wakil Menteri Dalam Negeri, Akhmad Wiyagus, juga memberikan apresiasi kepada seluruh daerah yang berhasil meraih penghargaan. Ia menegaskan bahwa inovasi adalah fondasi penting untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan daya saing nasional. (TB)
