Jatengpress.com, Magelang – Wali Kota Magelang, Damar Prasetyono, menginstruksikan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Magelang untuk segera menyiapkan dan menyosialisasikan skema rekayasa arus lalu lintas guna menghadapi perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru).
Persiapan dini diperlukan untuk menjamin kelancaran, keamanan, dan mencegah kepadatan (crowded) lalu lintas di wilayah Kota Magelang.
Instruksi tersebut disampaikan Damar di depan peserta apel di halaman Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Magelang, Selasa (2/12/2025). Apel diikuti oleh seluruh jajaran pejabat dan karyawan Dishub setempat.
”Kita akan menghadapi Natal dan Tahun Baru 2026, kurang dari sebulan. Maka, kita harus fokus tangani arus lalu lintas,” ujar Damar.
Damar meminta Dishub segera menentukan jalur-jalur alternatif dan rekayasa lalu lintas yang akan diterapkan selama periode Nataru. Hal yang paling penting adalah sosialisasi skema tersebut kepada masyarakat agar tidak mendadak.
”Masyarakat butuh kepastian keamanan dan informasi sejak dini, jalur mana yang sebaiknya dilewati. Rekayasa segera disosialisasikan masyarakat, jangan mendadak, agar tidak crowded,” tegasnya.
menghadapi Nataru, Damar meminta jajarannya untuk menjalin sinergi dan kolaborasi dengan pemangku kepentingan lain seperti TNI, Polri, dan stakeholder terkait.
Hal itu untuk mencegah potensi kerawanan yang dapat mengganggu ketertiban umum. “Saya ingin situasi Natal dan Tahun Baru di Kota Magelang bisa terkendali dengan baik,” imbuhnya.
Kolaborasi juga perlu diperluas dengan wilayah sekitar, khususnya Kabupaten Magelang dan Temanggung. Ini untuk sinkronisasi kebijakan, terutama terkait situasi lalu lintas di area perbatasan seperti Simpang Artos.
”Itu harus dibicarakan bersama. Sinergi juga diperlukan di bidang pendidikan dan kesehatan. Harap komunikasi lebih ditingkatkan dengan wilayah sekitar,” pinta Damar.
Di sisi lain, Damar mengapresiasi terhadap peningkatan pelayanan publik yang telah ditunjukkan oleh Dishub Kota Magelang.
”Terima kasih sudah memberikan pelayanan publik, khususnya pengguna jalan di Kota Magelang,” ucapnya.
Berdasarkan survei masyarakat, pelayanan publik Kota Magelang, termasuk sektor perhubungan, terus meningkat. Secara khusus Damar mengapresiasi gerak cepat Dishub menanggapi keluhan masyarakat.
”Misal, masyarakat komplain soal angkutan umum. Sebelumnya, pengemudi kurang menurut survei, tapi tiga bulan terakhir sudah baik. Ini bukti keseriusan Dishub untuk membina, edukasi, dan mengawasinya,” paparnya.
Terkait penanganan laporan terkait penerangan jalan dan CCTV yang berada di bawah kendali dinas tersebut.
Tak lupa, Damar mengingatkan jajaran Dishub Kota Magelang, agar memperhatikan ketertiban penggunaan bahu jalan sebagai parkir. Ini menyusul Kota Magelang kerap menjadi lokasi event besar, termasuk kegiatan di Akademi Militer (Akmil).
”Ketertiban diutamakan. Juru parkir diberi pemahaman, mereka harus peduli dengan lingkungan sekitar. Tanggung jawab kebersihan di lingkungan parkir juga perlu diutamakan,” tutupnya.
Dalam acara itu, Damar meninjau sejumlah fasilitas di kantor Dishub, seperti kondisi kendaraan operasional hingga gedung uji kalaikan jalan kendaraan.(TB)






