Jatengpress.com, Wonogiri – Kamis siang, 9 Oktober 2025, akan menjadi salah satu hari yang tak akan dilupakan Najwa Aulia Ayu Solehah. Siswi kelas 11 Sekolah Luar Biasa Negeri (SBLN) Wonogiri itu secara mengejutkan telah membuat seorang Ahmad Luthfi meneteskan air mata.
Momen tersebut bermula saat Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi yang juga Bapak Disabilitas Jawa Tengah, mengunjungi SLBN Wonogiri untuk meninjau progres pembangunan gedung baru. Gedung itu hingga Oktober 2025 sudah tergarap 51% dan ditargetkan selesai pada November 2025.
Menjelang akhir kunjungan, seorang peserta didik berjalan menghampiri Ahmad Luthfi dengan dipapah seorang guru. Peserta didik itu adalah Najwa.
“Perkenalkan, nama saya Najwa Aulia Ayu Solehah. Saya akan membawakan puisi berjudul “Rindu Cahaya”,” ujar Najwa menyapa Ahmad Luthfi.
Puisi “Rindu Cahaya” ini ia ciptakan sendiri. Najwa adalah penyintas disabilitas netra akibat sakit tumor otak yang diderita pada kelas 8. Sejak saat itu, Najwa mencurahkan perasaannya dengan membuat puisi.
Siapa sangka puisi dengan diksi sederhana namun sarat makna mendalam tersebut, mampu membuat Ahmad Luthfi berkali ulang menyeka air mata. Tak hanya Ahmad Luthfi, Bupati Wonogiri Setyo Sukarno dan wakilnya, Imron Rizkyarno, juga menitikkan air mata. Bahkan beberapa tamu juga merasakan hal yang sama.
Terlebih saat bait:
“Sudah bertambahkah keriputmu/Ayah, masihkah kau nampak gagah/Bahumu yang kekar di setiap langkah/Pejuang nafkah tak kenal lelah/Sudah keringkah luka yang dulu marah/Oh, cahaya/Sudikah engkau menghampiriku sebentar saja/Kupinjam sinarmu/Aku rindu wajah ayah ibuku/Tak peduli bagaimana rupaku/“
Suasana haru terus berlangsung hingga Najwa menuntaskan seluruh puisi karyanya. Seketika itu juga, Ahmad Luthfi langsung memeluk Najwa. Keduanya kemudian terlibat dialog pendek tentang sakit yang dideritanya sampai pada cita-cita Najwa yang ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi.
“Saya mau kuliah di UNS. Nanti mau jadi guru di sini (SLBN),” ujarnya kepada Ahmad Luthfi.
Demi mendengar itu, Ahmad Luthfi menanggapi serius impian Najwa tersebut. Orang nomor satu di Jawa Tengah itu mendukung penuh cita-cita mulianya. Apalagi Najwa adalah salah seorang siswa berprestasi yang mewakili Jawa Tengah untuk lomba baca tulis puisi pada FLS2N tingkat nasional.
“Pintar sekali. Adik harus kuliah,” kata Ahmad Luthfi sembari mengarahkan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jawa Tengah, Sadimin, untuk mewujudkan cita-cita Najwa.
Najwa yang ditemui usai momen tersebut menyampaikan rasa senangnya dapat bertemu dengan Gubernur Ahmad Luthfi. Ia lantas menceritakan perihal isi puisi yang didedikasikan untuk orang tuanya.
“Iya (untuk orang tua). Dulu saya bisa melihat tapi sekarang cuma bisa mendengar suara dan nafasnya saja,” ujarnya.
Tak hanya kepada Najwa saja, Ahmad Luthfi juga merasakan haru sekaligus bahagia ketika bersemuka dengan para siswa SLBN Wonogiri. Tak sekadar bersalaman dan mengajak foto beraama, beberapa di antaranya bahkan tak sungkan memeluk dan mendekap Ahmad Luthfi. Laiknya seorang anak kepada bapak. Sungguh pemandangan yang bagi siapa saja melihatnya akan trenyuh.
Untuk diketahui, SLBN Wonogiri merupakan Pengelola, Pusat Assesmen dan KLINIK TERAPI-PAUD, TKLB, SDLB, SMPLB, SMALB, ALUMNI SLB NEGERI Wonogiri dalam wadah Bursa Kerja Khusus (BKK). Jumlah siswa sebanyak 156 orang, terdiri dari SDLB 85 siswa, SMPLB 42 siswa, dan SMALB 29 siswa.
Ketrampilan yang ditawarkan SLBN Wonogiri antara lain vocasional tata kecantikan/salon, tata busana, tata boga, otomotif, komputer, pertukangan, pertamanan dan perikanan. Sementara klinik terapi di SLB Wonogiri meliputi terapi wicara, terapi edukasi, sensori integrasi terapi, ocupasi terapi, psikoterapi, psikolog, dan dokter. (Pm)