Purbalingga Lolos Verifikasi Kabupaten/Kota Sehat 2025

Jatengpress.com, Purbalingga – Kabupaten Purbalingga berhasil lolos verifikasi lanjutan penyelenggaraan Kota/Kabupaten Sehat (KKS) 2025. Purbalingga masuk bersama lima kabupaten/kota lainnya di Jawa Tengah, yakni Cilacap, Sukoharjo, Kota Solo, Kabupaten Semarang, dan Kota Semarang.

Hal ini terungkap saat Sekda Purbalingga, Herni Sulasti menerima tim verifikator pusat dan provinsi di Ruang Rapat Bupati Setda Purbalingga, Kamis (25/9/2025). “Kita berharap penilaian yang dilakukan mampu memotret apa yang sudah dilakukan pemkab dalam mewujudkan kabupaten sehat, terutama dalam pelayanan dasar kepada masyarakat,” kata Herni.

Ia menegaskan, penilaian KKS diharapkan tidak berhenti pada lomba atau penghargaan semata, melainkan menjadi pemicu pergerakan lintas sektor agar pelayanan kesehatan, pendidikan, dan kesejahteraan masyarakat di Purbalingga semakin baik. “Semoga Purbalingga tercatat di antara 42 kabupaten/kota yang divalidasi, dan dari situ bisa meraih penghargaan Swasti Saba Wiwerda,” lanjutnya.

Dalam kesempatan tersebut, Sekda juga memaparkan kondisi makro pembangunan Purbalingga. Antara lain, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) mencapai 70,97; rata-rata lama sekolah 7,36 tahun dengan harapan lama sekolah 12,03 tahun; serta angka harapan hidup yang terus meningkat. Ia juga menyoroti capaian kepesertaan Jaminan Kesehatan Nasional yang sudah mencapai 99,01 persen pada September 2025.
“Purbalingga merupakan kabupaten pertama di Banyumas Raya yang mencapai Universal Health Coverage (UHC), dan kami terus menjaga agar tidak turun dari ambang batas ketentuan,” tegasnya.

Sementara itu, Miftah Khoeruddin dari Direktorat Sarana Perdagangan dan Logistik Kemendag RI menyampaikan bahwa hasil verifikasi dan validasi akan menentukan status KKS di daerah. “Kunjungan lapangan dilakukan untuk melihat keakuratan data. Keputusan final ditentukan tim verifikasi pusat, apakah daerah berhak menerima penghargaan Swasti Saba Padapa, Wiwerda, atau Wistara,” jelasnya.

Tim verifikator dijadwalkan meninjau berbagai lokasi di Purbalingga yang mewakili 9 tatanan penilaian, antara lain UPTD PPA, Pasar Panican, Terminal Bukateja, SMAN 1 Kutasari, Puskesmas Kutasari, TPS3R Karangaren, Desa Wisata Rembang, dan Desa Karangreja.(*)