Apel Pam Swakarsa Dukung Kamtibmas Kondusif di Kota Magelang

Jatengpress.com, Magelang – Wali Kota Magelang, Damar Prasetyono, mengatakan kondisi Kota Magelang saat ini aman dan kondusif. Namun, berbagai tantangan sosial seperti potensi kriminalitas perkotaan, peredaran narkoba, kenakalan remaja, dan gesekan sosial akibat perbedaan pandangan tetap harus diwaspadai bersama.

“Pemkot Magelang berkomitmen mendukung program pembinaan pamswakarsa oleh Polri, mendorong camat, lurah, hingga RT/RW agar proaktif menghidupkan poskamling dan ronda lingkungan, serta memperkuat kolaborasi lintas sektor antara TNI, Polri, Satlinmas, Satpam, pranata sosial, dan masyarakat,” lanjut Walikota. 

Komitmen itu dikemukakan dalam Apel Pengamanan Swakarsa yang digelar di  di halaman Polres setempat dipimpin Walikota Magelang, Jumat (26/09/2025).

Apel dipimpin Wali Kota, didampingi Kapolres Magelang Kota dan Dandim 0705 Magelang, dimaksudkan untuk mendukung situasi kamtibmas yang kondusif di Kota Magelang.

Kegiatan nampak dihadiri Forkopimda Kota Magelang dan peserta apel terdiri dari Babinsa, Bhabinkamtibmas, para Kasat Kamling, Satpam dan Senkom Mitra Polri.

Walikota menegaskan keberadaan Pam Swakarsa bukan sekadar pelengkap, melainkan komponen strategis dalam deteksi dini, penanganan cepat, serta peredam potensi gangguan kamtibmas. 

Walikota Magelang, Damar Prasetyono, menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya atas prakarsa dan konsistensi TNI dan Polri dalam membina serta memperkuat Pam Swakarsa. 

Ia juga mengapresiasi penuh dedikasi seluruh anggota Satkamling, Satpam, dan pranata sosial yang menjadi garda terdepan keamanan sekaligus representasi kehadiran negara di tengah masyarakat.

Kapolres Magelang Kota, AKBP Anita Indah Setyaningrum, mengapresiasi ke seluruh personel Pam Swakarsa.

“Polres Magelang Kota akan terus bersinergi dengan seluruh elemen masyarakat untuk menjaga kamtibmas. Dengan ini kita bisa mencegah potensi gangguan sejak dini dan menciptakan Kota Magelang yang aman, tertib, dan kondusif,” ungkapnya.

Mereka ini (Pam Swakarsa), tambah Anita, dapat menjadi cooling system di masyarakat, mampu meredam ketegangan, menjaga kondusivitas, menangkal provokasi, hadir dengan empati, serta memperkuat gotong royong dan solidaritas. (TB)