134 PPPK Dilantik, Bupati Fahmi Tekankan Integritas dan Dedikasi

Jatengpress.com, Purbalingga – Sebanyak 134 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dan satu Pegawai Negeri Sipil (PNS) resmi dilantik serta diambil sumpah/janjinya oleh Bupati Purbalingga, Fahmi M Hanif, di Pendopo Dipokusumo, Selasa (30/09/2025).

Dalam arahannya, Bupati Fahmi menekankan bahwa pelantikan ini bukanlah titik akhir capaian, melainkan awal dari babak baru pengabdian kepada masyarakat.

“Jangan sampai pengangkatan PPPK ini dianggap sebagai final. Jadikan ini awal karier, sehingga kinerja, kontribusi, komitmen, dan dedikasi dalam melayani masyarakat harus terus meningkat,” tegas Bupati.

Bupati juga mengingatkan agar para ASN yang baru dilantik senantiasa menjaga amanah. Pemerintah Kabupaten Purbalingga akan menerapkan sistem reward and punishment berdasarkan profesionalisme dan meritokrasi.

“Saya siap memberikan penghargaan kepada pegawai berprestasi, sekaligus menindak tegas yang melanggar aturan dan tidak berkinerja baik,” jelasnya.

Selain itu, Bupati menyampaikan pesan penting kepada ASN terlantik untuk menjaga amanah dan bertanggung jawab dengan dedikasi penuh, menjaga integritas dan loyalitas, serta memastikan kebermanfaatan nyata bagi masyarakat.

Ia mencontohkan, tenaga kesehatan harus menghadirkan pelayanan terbaik dan penuh empati kepada pasien, sementara tenaga pendidik berperan besar dalam mencetak generasi muda yang berkualitas.

Pelantikan kali ini terdiri dari 9 orang PPPK tenaga guru, 125 PPPK tenaga kesehatan, dan 1 PNS yang diangkat dalam jabatan fungsional Pengawas Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah (P2UPD).

Acara turut dihadiri Ketua DPRD Purbalingga Bambang Irawan, Sekda Herni Sulasti, serta Asisten Pemerintahan dan Kesra, Suroto.

Sebagai informasi, pelantikan ini merupakan bagian dari tahap II formasi tahun anggaran 2024. Sebelumnya, pada tahap I telah dilantik sekitar 350 PPPK dari berbagai formasi. Dengan demikian, hingga saat ini total 484 PPPK telah resmi bergabung memperkuat pelayanan publik di Kabupaten Purbalingga, khususnya di sektor pendidikan dan kesehatan.

“Ini adalah komitmen bersama untuk memperkuat pelayanan publik, karena pendidikan dan kesehatan adalah prioritas utama pembangunan daerah,” pungkas Bupati. (*)