Jatengpress.com, Magelang– Wakil Bupati Magelang, Sahid, mengajak masyarakat agar menjunjung tinggi nilai-nilai agama dalam bermasyarakat, salah satunya dengan memuliakan orangtua.
“Muliakanlah orangtua kita agar berkah itu akan diberikan kepada kita,” pesan Sahid, dalam pengajian akbar tasyakuran Kades Salamkanci, Bandongan, yang menghadirkan Hj Mumpuni Handayani, Sabtu (02/08).
Sahid menyebut tasyakuran sekaligus pengajian akbar adalah wujud nyata dari rasa syukur kepada Allah SWT. Di lain sisi, menjadi momentum untuk menyatukan kembali seluruh elemen masyarakat di Desa Salamkanci.
Tak lupa, Sahid mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama mendukung dan mengawal setiap program yang dijalankan oleh kepala desa, dengan tetap menjunjung tinggi nilai-nilai musyawarah, demokrasi, nilai-nilai sosial dan silaturahmi antar warga dan seluruh elemen masyarakat.
“Mari bersatu dan bergotong-royong membangun untuk meningkatkan kemajuan desa,” ajak Sahid, didampingi jajaran Forkompimcam Bandongan.
Kades Salamkanci, Dwi Joko Susanto, berharap, pengajian Akbar ini menjadi sarana silaturahmi antar warga desa Salamkanci dan sekitarnya. Melalui pengajian ini masyarakat mendapat pesan-pesan yang bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari.
Sementara itu, Hj Mumpuni Handayani mengingatkan, di zaman sekarang ini orangtua bisa mendidik anak-anaknya dengan tepat dan lebih sabar. Di era ini, pendidikan anak-anak di bukan lagi menjadi tanggung jawab guru semata, namun juga termasuk orangtua dan lingkungan.
Pondok pesantren, kata Mumpuni, bisa menjadi salah satu solusi pendidikan bagi anak-anak di zaman sekarang untuk mendapatkan ilmu dan bekal bagi masa yang akan datang.
Dia juga menegaskan, agar masyarakat lebih hati-hati dengan pergaulan anak di zaman now. Sudah banyak contoh dan kasus yang melibatkan anak-anak seperti, kekerasan seksual, kekerasan fisik dan tindak kriminal lainnya.
“Mari kita lebih perhatikan anak-anak kita supaya menjadi anak-anak yang beruntung, yang hormat kepada orang tua dan gurunya, sehingga bisa menjadi anak-anak penerus bangsa ini,” kata Hj. Mumpuni Handayani. (*)