Jatengpress.com, Semarang — Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin menerima kunjungan kehormatan dari utusan Gubernur Negeri Melaka, Malaysia, Datuk Ts. Dr. Masilla Kamalrudin, di kantornya, Kamis 17 Juli 2025.
Sebagai informasi, Masilla Kamalrudin juga merupakan Naib Canselor Universiti Teknikal Malaysia Melaka (UTeM).
Pertemuan ini menjadi momentum untuk penguatan kembali kerja sama pendidikan yang sempat terjalin sebelumnya.
Taj Yasin mengatakan, kunjungan ini merupakan tindak lanjut dari pertemuan Gubernur Jawa Tengah dengan Pemerintah Negeri Melaka sebelumnya.
“Hari ini pembahasannya lebih luas. Kita dorong potensi kerja sama industri yang bisa dikembangkan di Jawa Tengah,” kata dia.
Sebab, UTeM memiliki sejumlah industri dalam naungan holding mereka, termasuk bidang pertanian, pengolahan limbah, dan mesin mekanik.
Apalagi, pihak UTeM juga telah melakukan uji coba pelatihan pupuk di Kota Solo dengan bekerja sama dengan Universitas Batik Surakarta. Pemprov Jateng, lanjutnya, akan memantau dan mendorong edukasi lanjutan atas program tersebut di wilayah lain.
Selain itu, telah dibicarakan pula rencana pertukaran pelajar, baik siswa SMK dari Jateng ke UTeM, maupun pelajar dari Melaka untuk belajar di Jawa Tengah. Sebanyak 10 perguruan tinggi di Jateng disiapkan untuk menyambut program ini.
Dikatakan dia, hubungan historis antara Jawa dan Melaka juga menjadi fondasi penting dalam kerja sama ini. Ia juga menyebut rencana pembukaan kembali penerbangan langsung dari Malaysia ke Semarang, serta rencana investasi dari PT OSAM Malaysia di Cilacap yang akan segera direalisasikan tahun ini.
“Di Jawa Tengah, ada 44 kampus yang kami ajak kolaborasi untuk membangun daerah, khususnya dalam riset dan pengembangan. Insyaallah, kami siap menindaklanjuti pertukaran pelajar dan eksplorasi jurusan-jurusan di UTeM,” pungkasnya.
Sementara itu, Masilla Kamalrudin menyampaikan, kampusnya siap mengembangkan potensi kerja sama di bidang pendidikan.
Salah satu bentuk dukungan yang ditawarkan adalah bantuan peralatan CNC (Computer Numerical Control) dan skema beasiswa bagi pelajar kejuruan.
“Kami akan membantu peralatan CNC, dan membuka peluang kerja sama dalam bentuk beasiswa. Kami juga berharap anak-anak SMK dari Jawa Tengah dapat berkunjung dan belajar di UTeM,” ucapnya.
Dikatakan dia, Jawa Tengah bukan provinsi yang asing bagi UTeM. Hubungan akademik telah terjalin sejak 2008 dengan Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) Semarang, dan sejak 2017 dengan Universitas Batik Surakarta.
Selain itu, Ia mengaku terkesan saat mengunjungi SMK Jateng di Semarang, dan berharap anak-anak lulusan sekolah vokasi di Jateng dapat melanjutkan pendidikan ke UTeM.
“Banyak pelajar dari Jawa Tengah yang sudah lulus S1, S2, hingga S3 di UTeM. Kami ingin kerja sama ini terus berkembang. Karena kami universitas teknikal, maka kami sangat terbuka. Harapan kami, silaturahmi antara Indonesia dan Malaysia tetap terjaga dan memberikan manfaat bersama,” ujarnya. (*)