MPP Kota Magelang Diminta Jadi Etalase Pelayanan yang Ramah dan Solutif

Jatengpress.com, Magelang, — Pelayanan yang baik di Mal Pelayanan Publik (MPP) menjadi cerminan kualitas pelayanan kepada masyarakat. MPP Kota Magelang adalah wajah atau etalase Pemerintah Daerah (pemda) setrempat.

Wali Kota Magelang, Damar Prasetyono, mengatakan, fungsi pemerintah melayani, bukan dilayani. Hal itu harus dipahami bersama.

“MPP adalah garda utama, fasad (tampilan muka) Kota Magelang,” tegas Damar, dalam monitoring dan evaluasi MPP Kota Magelang di Ruang Sidang Lantai 2 Setda Kota Magelang, Selasa (15/07/2025).

Sebagai pelayanan, kata Damar, pengguna jasa harus dibuat nyaman, dengan pelayanan bagus, smart, agar menjadi pintu gerbang budaya pelayanan yang ramah, cepat, dan solutif.

Turut hadir Sekda Kota Magelang Hamzah Kholifi serta sejumlah OPD dan lembaga-lembaga yang bermitra dan membuka tenant di MPP Kota Magelang. 

Damar meminta seluruh tenant MPP memiliki komitmen bersama mematuhi standar operasional prosedur (SOP) dalam pelayanan masyarakat. 

“Mohon tenant-tenant di MPP untuk betul-betul memberikan pelayanan yang terbaik, tepat waktu, komunikatif, beri edukasi atau keterangan kepada masyarakat dengan baik, yang ramah, murah senyum,” pinta Damar.

Menurut dia, saat ini era pelayanan sangat berbeda dibanding 10–20 tahun lalu. Digitalisasi merambah semua lini, dan pelayanan publik makin disorot oleh masyarakat. 

“Hal-hal yang sudah sesuai prosedur pun bisa dianggap salah jika sudut pandang masyarakat berbeda,” tambah dia. 

Damar menyebut, hasil evaluasi MPP Nasional menunjukkan, MPP Kota Magelang menempati peringkat 112 dengan kategori “Baik”. Prestasi ini harus dipertahankan dan terus ditingkatkan.

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Magelang, Susilowati, melaporkan saat ini MPP Kota Magelang memiliki 36 tenant. Indeks Kepuasan Masyarakat semester I tahun 2025 mendapatkan predikat A dengan jumlah responden 2.319 orang.

Tidak dipungkiri, jumlah pengunjung MPP mengalami penurunan signifikan, yakni sebanyak 11.274 orang pada 2022, 36.665 orang pada 2023, dan 30.298 orang pada 2024. Pada semester I tahun 2025 saja, tercatat sudah 13.185 pengunjung.

Namun, lanjut Susilowati, masih terdapat beberapa kendala yang dihadapi MPP Kota Magelang. Diantaranya, jaringan listrik yang tidak stabil, minim anggaran perawatan khusus MPP dan ketepatan waktu petugas dalam melaksanakan pelayanan. 

Sebagai upaya peningkatan layanan, MPP Kota Magelang terus berinovasi, salah satunya melalui hadirnya gerai nikah.

“Kami akan terus memperbaiki dan berinovasi agar MPP benar-benar menjadi wajah pelayanan publik yang membanggakan masyarakat Kota Magelang,” pungkas Susilowati. (TB)