Jatengpress.com, Wonogiri – Sebanyak 60 KK dari tiga Kecamatan di Wonogiri (Kecamatan Baturetno, Kismantoro, dan Pracimantoro) menerima bantuan untuk merevitalisasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH). Masing-masing penerima manfaat mendapat alokasi Rp 20 juta dari APBD Kabupaten Wonogiri atau total sebesar Rp 1.2 miliyar. Simbolis bantuan peningkatan kualitas RTLH diserahkan Bupati Wonogiri Setyo Sukarno di di Balai Desa Kedungombo, Kecamatan Baturetno. Turut pula mendamping dalam penyerahan Wakil Bupati Wonogiri Imron Rizkyarno, SH.
Di Kabupaten Wonogiri, berdasarkan verifikasi dan validasi (verval) RTLH pada awal tahun 2025, ada sejumlah 12.771 unit RTLH. Rinciannya 10.626 unit rumah rusak berat, 659 unit rumah rusak sedang, dan 1.486 unit rumah rusak ringan. “Data inilah yang menjadi database penanganan RTLH untuk tahun 2025-2030,” kata Bupati Setyo saat menyerahkan bantuan itu Selasa (8/7) .

Untuk penanganan RTLH di Wonogiri, imbuh Setyo, diperlukan sinergi dari seluruh stakeholder. Saat ini baik Pemerintah Pusat, Provinsi, Kabupaten, Desa, lembaga keuangan dan perbankan, dan lembaga-lembaga sosial, semua bergerak dalam penanganan RTLH di Wonogiri. “Ini tentunya semakin memberikan keyakinan bahwa upaya menuntaskan RTLH di Wonogiri dapat terwujud,” ujar Setyo.
Sementara, dalam rencana penanganan RTLH tahun 2025, dialokasikan sebanyak 896 unit dengan rincian : Pemerintah Provinsi melalui bantuan Keuangan Pemerintah Desa mengalokasikan 781 unit; Pemerintah Kabupaten Wonogiri melalui Dana APBD Kabupaten mengalokasikan 60 unit; CSR Bank Jateng sejumlah 48 unit; dan PMI sejumlah 7 unit.
“Jumlah ini masih mungkin bertambah, karena belum termasuk rencana penanganan dari Pemerintah Pusat dan dana desa. Harapan kita bersama, program pemberian bantuan peningkatan kualitas RTLH bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) dapat berhasil baik.”
Bupati berharap para penerima manfaat RTLH ini dapat menggunakan secara maksimal untuk perbaikan rumah, sehingga rumah dapat di tempati dengan aman, nyaman dan sehat. Para penerima bantuan juga akan di dampingi dinas terkait, agar rumah yang di perbaiki menunjukkan perubahan yang signifikan dari kondisi sebelumnya. (Pm)