Jatengpress.com, Wonogiri – Wakil Bupati Wonogiri Imron Rizkyarno, SH mengikuti rangkaian agenda Manunggal Leadership Retreat bertajuk “Ngopeni Nglakoni Jawa Tengah” di Balai Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BPSDMD) Provinsi Jawa Tengah, Selasa (10/06).
Ia mengikuti kegiatan ini bersama seluruh Wakil Bupati se-Jawa Tengah dan para Kepala OPD Provinsi Jawa Tengah. Acara ini dipimpin langsung oleh Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Lutfi.
Wabup Imron mengikuti kegiatan dengan semangat dan antusias. Partisipasi aktifnya dalam forum strategis ini menunjukkan kesungguhan pemerintah daerah dalam mendukung visi pembangunan Provinsi Jawa Tengah yang inklusif dan kolaboratif.
Kegiatan tersebut diselenggarakan dalam rangka meningkatkan kompetensi kesiapan Wakil Bupati/Wakil Wali Kota dalam menghadapi tantangan transisi kepemimpinan. Dengan menjunjung tinggi semangat nilai-nilai karakter kebangsaan sebagai pondasi implementasi Asta Cita mewujudkan ngopeni nglakoni Jawa Tengah.
Selain Wakil Wali Kota / Wakil bupati se-Jawa Tengah, kegiatan tersebut juga diikuti oleh Pimpinan OPD, Direktur BUMD, Pejabat Administrator, hingga Analis Kebijakan di Lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.
Gubernur Ahmad Lutfi dalam arahannya menekankan pentingnya kolaborasi dalam setiap program pembangunan di Jawa Tengah. Kebersamaan menjadi kunci utama. Menurutnya, kemajuan Jawa Tengah tidak bisa dilakukan sendiri-sendiri, tapi butuh kebersamaan. Butuh melalui kerja sama lintas sektor dan lintas wilayah.
“Kerja kita di Jawa Tengah tidak bisa one man show. Harus kerja kolaboratif, kerja super team. Provinsi, Kabupaten/Kota, dan OPD harus bergerak bersama. Kita harus kerja dengan ikhlas, tematik, dan amanah. Bukan semata-mata karena jabatan, tapi karena tugas kita adalah melayani,” katanya.
Ditambahkan bahwa dibutuhkan sinergi dan kolaborasi. Tidak boleh ada ego sektoral. “Di situ ada nafas kebersamaan dalam rangka membangun Jawa Tengah,” imbuhnya.
Kegiatan retreat tersebut, imbuh Lutfi, juga sebagai upaya untuk mengintegrasikan program di Jawa Tengah dengan Asta Cita Presiden RI. Pemprov Jateng mencanangkan 136 program terdiri dari 11 program prioritas, 22 Program Intervensi, 61 Program Aksi dan 42 Program Taktis. Program tersebut merupakan penjabaran dan selaras dengan Program Hasil Terbaik Cepat (PTHC) Asta Cita Presiden RI.
Dalam retreat ini, kegiatan tidak hanya penyampaian materi tapi juga ditindaklanjuti dengan aksi konkret di lapangan. Kurikulum kegiatan ini disusun bersama Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas). Pemateri dari berbagai lembaga, di antaranya Bappenas, KemenPAN-RB, Kemendagri, KPK , Kejaksaan Tinggi, hingga tokoh agama, dan widyaiswara BPSDMD Jawa Tengah.(Pm)