Jatengpress.com Wonogiri -Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Wonogiri menggelar audensi dengan Bupati Wonogiri Setyo Sukarno, Selasa (17/6) siang.
Dari pertemuan di ruang kerja bupati dalam suasana penuh keakraban itu dari beberapa usul dan masukan dari anggota forum mendapat respon positif orang nomor satu di Wonogiri.
Pengurus FKUB yang beranggotakan 17 tokoh agama di Wonogiri minta agar Bupati Setyo mengeluarkan Peraturan Bupati (Perbup) Wonogiri tentang kerukunan umat beragama serta memfasilitasi terbentuknya Paguyuban Kerukunan Umat Beragama (PKUB) di setiap wilayah kecamatan bahkan hingga tingkat desa/kelurahan di daerah Wonogiri.

“Meskipun secara kenyataan hubungan antarpemeluk agama di sini (Wonogiri) harmonis dan guyub tidak ada masalah yang sulit, namun kami perlu dukungan paguyuban sebagai kepanjangan pengurus FKUB kabupaten yang hanya 17 personil ini, ” ujar Sekretaris FKUB Wonogiri H. Mursidi SAg MSi.
Selain wacana pembentukan PKUB di kecamatan dan desa/kelurahan 17 pengurus FKUB ingin membentuk pengurus FKUB Muda.
“Yang merupakan wadah anak-anak muda lintas agama (Islam, Kristen, Katolik, Hindu dan Budha) di daerah ini, ” tutur Sekretaris FKUB.
Bupati Wonogiri Setyo Sukarno mengapresiasi anggota FKUB yang melakukan audensi sekaligus rapat koordinasi di kantornya. Menurut Setyo, tugas Pemkab Wonogiri dalam upaya mewujudkan situasi aman, damai dan kondusif antarumat beragama banyak dibantu 17 pengurus FKUB. Termasuk, pendirian tempat ibadah di Kabupaten Wonogiri mayoritas lancar tanpa gejolak yang berarti.
“Prinsipnya, usulan pembentukan paguyuban FKUB maupun FKUB Muda di Kabupaten Wonogiri saya dukung sepenuhnya. Teknisnya seperti apa silakan dirancang dengan Pak Sekda,” kata Bupati Setyo yang sudah akrab dengan FKUB lantaran sebelumnya adalah Wakil Bupati Wonogiri (di era Bupati Joko Sutopo) merupakan Wanhat FKUB setempat.
Pihaknya menjanjikan akan minta para camat di daerah ini mendukung penuh pembentukan paguyuban FKUB di setiap kecamatan maupun desa/kelurahan.
“Sehingga ketika bapak-bapak ini (FKUB) datang ke wilayah tidak seperti orang hilang karena para camat sudah diperintah bupatinya untuk mendukung penuh,” ujar Setyo. (PM)