Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tegal Hadiri Musrenbang RKPD Jateng Tahun 2026

Jatengpress.com, Semarang – Wali Kota Tegal, Dedy Yon Supriyono dan Wakil Wali Kota Tegal Tazkiyyatul Muthmainnah menghadiri Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Jawa Tengah Tahun 2026 yang berlangsung di Gedung Gradhika Bhakti Praja Ruang Rapat Lantai II Kompleks Kantor Gubernur Jawa Tengah, Kota Semarang, Senin (26/5).

Musrenbang RKPD Provinsi Jawa Tengah tahun 2026 mengusung tema “Meneguhkan Posisi Jawa Tengah Sebagai Lumbung Pangan Nasional” turut dihadiri oleh Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen, Anggota DPD RI, Menteri Pertanian yang diwakili Kepala Balai Penerapan Modernisasi Pertanian Jawa Tengah, Forkopimda, Sekretaris Daerah, Pimpinan DPRD, Bupati/Wali Kota serta Wakil Bupati/Wali Kota se-Jawa Tengah.

Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi menyampaikan bahwa sebelum pelaksanaan RKPD tingkat provinsi sudah dilakukan musrenbang di masing-masing eks karesidenan

“Hari ini kita finalkan dengan mengundang beberapa narasumber dari kementerian terkait kemudian bupati/wali kota dan wakil bupati/wali kota dengan SKPD kita secara lengkap,” ujar Ahmad Luthfi

Selain itu Gubernur Jawa Tengah juga menyampaikan terkait permasalahan yang di Jawa Tengah, seperti penurunan air tanah dan rob. Pihaknya selain menyelesaikan, juga melakukan upaya pencegahan preventif seperti yang akan dilakukan kedepan yaitu penanaman mangrove secara nasional di wilayah Jawa Tengah.

“Para bupati wali kota yang punya garis pantai, tanggal 5 nanti akan bersama-sama secara serentak untuk melakukan penanaman mangrove bersama-sama,” ujarnya.

Ahmad Lutfhi juga menyampaikan bahwa RKPD Provinsi Jawa Tengah Tahun 2026 yang difinalisasi adalah Swasembada Pangan dalam rangka menopang Industri nasional.

“Ini selaras dengan RPJM Nasional bahwa kekuatan pangan di wilayah kita akan kita perkuat,” ujar Ahmad Luthfi.

Menteri Pertanian RI yang diwakili Kepala Balai Penerapan Modernisasi Pertanian Jawa Tengah, Soeharsono percaya bahwa Jawa Tengah adalah bagian yang harapannya dapat mensuplai pangan, tidak hanya skala nasional tetapi juga global.

Dikatakan Soeharsono bahwa Menteri Pertanian punya harapan besar yang juga menjadi harapan Presiden untuk bisa menjadi bagian yang benar-benar tidak hanya swasembada tetapi juga menjadi penyedia pangan global.

“Yang laporan saat ini alhamdulillah Jawa Tengah menjadi pensuplai nomor dua nasional setelah Jawa Timur. Tentunya strategi ini tidak terlepas dari peran yang itu semua didasarkan tentunya ini menjadi sektor penggerak, berkaitan dengan PDRB di sektor pertanian, berkaitan dengan bagaimana menyediakan lapangan pekerjaan dan juga bisa menggerakan ekonomi yang kalau kita lihat sumbangan sektor pertanian bukan remeh temeh,” ujarnya.

Sementara itu Wali Kota Tegal, Dedy Yon Supriyono usai mengikuti acara berharap bahwa pembangunan di Jawa Tengah adalah kerja bareng antara Pemerintah provinsi, kabupaten kota sampai di tingkat desa, yang berarti kemajuan Jawa Tengah berkat kekompakan dan kesolidan oleh seluruh pihak.

Dedy Yon juga berharap dari kerjasama itu artinya permasalahan-permasalahan yang ada di masing-masing daerah seperti banjir juga harus melaksanakan mitigasi bersama.

“Kegiatan Musrenbang Provinsi itu juga memberikan ruang kita untuk menyampaikan usulan apa saja yang menjadi super prioritas, prioritas dan apa yang menjadi kebutuhan masyarkat se-Jawa Tengah,” pungkasnya.(*)