Jatengpress.com, Purbalingga – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purbalingga terus berupaya mengembangkan sektor pariwisata demi meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan. Salah satu langkah strategis yang tengah disiapkan adalah program kolaborasi dan sinergitas pariwisata yang melibatkan berbagai pemangku kepentingan.
Hal ini disampaikan Bupati Purbalingga, Fahmi M. Hanif, dalam acara Diseminasi Strategi dan Komunikasi Pemasaran Pariwisata untuk Meningkatkan Kunjungan Wisatawan yang digelar di D’Pari Resto Babakan, Sabtu (31/05/2025).
“Pemkab akan melakukan inventarisasi potensi wisata dan pelaku ekonomi kreatif yang ada di Purbalingga. Selanjutnya, potensi tersebut akan dikurasi untuk melihat sejauh mana daya tariknya dan potensi pengembangannya,” ujar Fahmi.
Langkah berikutnya adalah melakukan pendampingan untuk mengembangkan potensi yang telah teridentifikasi. Menurut Fahmi, pendampingan ini mencakup penajaman konsep pariwisata yang ditawarkan serta keunikan destinasi guna menarik minat wisatawan.
“Selain itu, Pemkab juga akan memastikan tata kelola manajemen pariwisata berjalan dengan baik. Jangan sampai wisata sudah ramai tapi pengelolaannya tidak tertata, sehingga terjadi kebocoran dan inefisiensi,” jelasnya.
Dari sisi promosi, Pemkab akan memberikan dukungan penuh, termasuk melalui strategi digital marketing. Harapannya, destinasi wisata Purbalingga dapat dikenal secara luas, bahkan menembus pasar nasional.
“Kita akan maksimalkan digital marketing agar wisata Purbalingga bisa viral, FYP, dan mendatangkan traffic kunjungan yang tinggi,” tegasnya.
Untuk destinasi yang lolos kurasi, Pemkab juga membuka peluang bantuan pembiayaan guna mempercepat pengembangannya.
Bupati Fahmi berharap sektor pariwisata dapat menjadi penggerak ekonomi lokal. Ia juga mengajak para pelaku wisata dan ekonomi kreatif untuk memanfaatkan momentum pariwisata, sepeti saat libur sekolah maupun Idul Adha sebagai peluang meningkatkan kunjungan wisatawan.(*)