Bupati Magelang : Pendidikan dan Kesehatan Bagian Penting untuk Wujudkan Kesejahteraan Berkelanjutan

Jatengpress.com, Magelang – Bupati Magelang Grengseng Pamuji kembali menegaskan, pendidikan dan kesehatan menjadi bagian penting untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan.

Di bidang pendidikan dia mengimplementasikan visi “pinter ngaji pinter sekolah bacahe” melalui program satu keluarga satu sarjana dengan pemberian beasiswa kepada pemuda berprestasi.

“Program ini menjadi bagian kolaborasi antara pemerintah kabupaten, dengan pemerintah desa dan perguruan tinggi,” katanya, dalam musrenbang RPJMD Kabupaten Magelang, di Pendopo drh Soepardi Setkab Magelang, Selasa (27/05/2025).

Forum tersebut dihadiri jajaran pejabat forkompimda, Ketua DPRD, perwakilan Bappeda Pemprov Jateng, pimpinan OPD, camat, paguyuban kades, serta undangan lainnya.

Sebagai konsekuensi bagi penerima penghargaan pemuda berprestasi, kata bupati, punya kewajiban berkontribusi aktif dalam pembangunan desa dan pembangunan Kabupatdn Magelang.

“Kami berharap, perguruan tinggi mitra bersinergi untuk menugaskan pengabdian masyarakat dengan konsep “pemuda membangun desa” kembali ke Kabupaten Magelang sebagai salah satu cara mengoptimalkan pertumbuhan ekonomi berbasid potensi desa,” ujar Grengseng.

Terkait bidang kesehatan, lanjut bupati, layanan berobat gratis kelas 3 menjadi salah satu prioritas RPJMD Kabupaten Magelang tahun 2025-2029. 

Melalui sinergi, dan kolaborasi serta pemutakhiran database kepesertaan BPJS, Grengseng optimistis, layanan berobat gratis dapat direalisasikan.

Menyinggung program prioritas dalam Sapta Pesona, bupati menandaskan, merupakan program inovatif yang membutuhkan banyak sumberdaya. Dengan keterbatasan di lingkup Pemkab Magelang, maka sinergi dan kolaborasi multi stakeholder menjadi hal yang sangat penting.

Karena itu, rencana implementasi Sapta Pesona perlu dituangkan dalam dokumen resmi berupa perda tentang RPJMD Kabupaten Magelang 2025-2029. Selanjutnya, secara teknis operasional kegiatannya dicantumkan dalam Rencana Strategis (Renstra) Perangkat Daerah.

Atas dasar itu, Grengseng berpesan kepada seluruh perangkat daerah untuk fokus dan serius dalam penyusunan RPJMD dan Renstra Perangkat Daerah, dengan memperhatikan pada jadwal yang telah disusun.

“Efektifkan sumberdaya yang dimiliki dan jalin komunikasi yang harmonis dan berkualitas, baik internal maupun eksternal. Saat ini, tidak ada lagi sikap egosektor di antara perangkat daerah,” tandas Grengseng. (TB)