Jatengpress.com, Asahan, – Bupati Asahan, Sumatera Utara Taufik Zainal Abidin Siregar terpilih sebagai salah satu kepala daerah penerima penghargaan Program Revitalisasi Bahasa/Dialek Daerah dalam ajang Festifal Tunas Bahasa Ibu Nasional (FBIN) yang digelar Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) Republik Indonesia.
Disaksikan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti, penyerahan penghargaan kepada Bupati Asahan tersebut diserahkan Wamen Dikdasmen Fajar Riza Ul Haq di Gedung Merah Putih, Pusat Pelatihan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kemendikdasmen (PPSDM), Depok, Jawa Barat, Senin (26/5).
Penghargaan juga diberikan kepada 41 Kepala Daerah lainnya yang dianggap berhasil mengembangkan program revitalisasi bahasa/dialek daerah dalam program pendidikan.
Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Pendidikan Pemkab Asahan, Ridwan Nasution mengatakan, penghargaan ini sebagai salah satu bentuk apresiasi Pemerintah Pusat kepada Pemerintah kabupaten Asahan khususnya dalam upaya pelestarian budaya.
Dia mengatakan, pemerintah kabupaten Asahan selama ini sangat concern dalam menjaga, mengembangkan dan melestarikan budaya daerah. Selain revilitalisasi bahasa, Pemerintah kabupaten Asahan juga telah melakukan berbagai program kebudayaan sebagai komitmen Pemerintah daerah setempat dalam program pelestarian budaya. Diantaranya program pelestarian situs dan cagar budaya, pelestarian seni budaya dan tarian daerah lewat program pendidikan, serta upaya melestarikan ajang budaya lewat berbagai event daerah.
“Penghargaan FBIN ini menambah deretan prestasi dan bukti keseriusan Pemkab Asahan dalam pelestarian dan pengembangan budaya,”ujarnya lewat sambungan telepon.
Ajang Festival Tunas Bahasa Ibu Nasional (FBIN) merupakan program revitalisasi bahasa/dialek daerah terhadap 114 bahasa/dialek di 38 provinsi dengan mengusung sinergisitas pemerintah daerah dan Pusat.
Hanya tiga kabupaten di Sumut yang menerima penghargaan di ajang FBIN, yakni Kabupaten Asahan, Kabupaten Tapanuli Utara, dan Padang Lawas Utara. (*)
