Jatengpress.com, Purworejo-Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Purworejo melaksanakan kegiatan studi komparasi ke Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) serta FKUB Provinsi Jawa Barat pada Selasa, (22/04/2025). Kegiatan ini berlangsung dari pukul 10.00 hingga 14.12 WIB dan bertempat di Kantor Kesbangpol Provinsi Jawa Barat, Kota Bandung.
Kegiatan ini diikuti oleh jajaran Dewan Penasehat, Pengurus FKUB Kabupaten Purworejo, serta perwakilan dari Kesbangpol Purworejo.
Hadir dalam acara tersebut antara lain Drs. Sapta Yuliyanto Dasuki, M.AP (Sekretaris Badan Kesbangpol Provinsi Jawa Barat), Drs. Bambang Susilo (Asisten I Bidang Pemerintahan Kabupaten Purworejo), Agus Widiyanto, SIP, M.Si (Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Purworejo), KH. Chabib Sholeh, S.Pd.I (Ketua FKUB Kabupaten Purworejo), Pdt. Dr. Daniel Suharto, M.Th (Wakil Ketua FKUB) dan beserta para pengurus FKUB dan staf dari Bagian Umum.
Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Purworejo, Agus Widiyanto, SIP, M.Si dalam sambutannya menyampaikan, bahwa kunjungan ini bertujuan untuk menjalin silaturahmi serta mendalami pengalaman FKUB Jawa Barat dalam membangun dan mengelola kerukunan antarumat beragama di wilayah yang sangat majemuk. Ia berharap, diskusi dan tukar pengalaman ini dapat menjadi referensi yang berharga bagi pengembangan FKUB di Kabupaten Purworejo.
“Kami ingin mendapatkan wawasan tentang bagaimana FKUB Jawa Barat menjalankan program-programnya dalam menjaga harmoni dan kerukunan di tengah keberagaman,” katanya.
Sementara itu, sambutan Kesbangpol Jawa Barat
Drs. Sapta Yuliyanto Dasuki, M.AP mewakili Badan Kesbangpol Jawa Barat mengapresiasi kunjungan dari FKUB Kabupaten Purworejo. Ia menyampaikan permohonan maaf karena Kepala Badan tidak dapat hadir, dan berharap pertemuan ini dapat menjadi ajang tukar informasi dan pengalaman yang bermanfaat.
Dalam sesi diskusi, FKUB Jawa Barat membagikan berbagai strategi yang telah dilakukan dalam menanggapi tantangan kebinekaan, di antaranya membangun dialog antarumat neragama melalui seminar, diskusi, dan workshop.
Selain itu, meningkatkan kesadaran pentingnya kerukunan lewat penyuluhan dan kampanye sosial, mengembangkan program Kerukunan, seperti kegiatan sosial lintas agama dan edukasi masyarakat dan mengoptimalkan peran FKUB sebagai mediator dan fasilitator komunikasi antarumat beragama serta meningkatkan sinergi dengan pemerintah untuk membentuk kebijakan yang mendukung kerukunan.
Studi komparasi ini diharapkan dapat memperkuat peran FKUB Kabupaten Purworejo dalam menjaga kerukunan antarumat beragama di tingkat lokal, dengan mengadopsi praktik-praktik baik yang telah diterapkan oleh FKUB Jawa Barat. (*)
