Jatengpress.com, Magelang – Jumat, 11 April 2025, Kota Magelang menapak usia ke-1.119. Peringatan hari jadi diawali tasyakuran dan doa bersama umat beragama di kompleks kantor Pemkot Magelang, Kamis (10/04) malam.
Wali Kota Magelang Danar Prasetyono mengatakan, di usia 1.119 tahun tidak boleh terpaku pada romantisme masa lalu. Sejarah penting untuk dikenang, tetapi masa depan menuntut untuk terus melangkah.
Dia mengingatkan, tantangan ke depan tidaklah ringan. Perubahan iklim, arus digitalisasi yang masif, ditambah ketimpangan sosial, hingga degradasi moral kini tepat berada di hadapan kita.
“Inilah saatnya kita menyatukan langkah, merapatkan barisan, dan membangun kekuatan kolektif, untuk menghadapi semua itu,” katanya, di depan peserta upacara peringatan Hari Jadi di halaman kantor Pemkot Magelang, Jumat (11/04).
Semangat itu sejalan dengan tema peringatan Hari Jadi tahun ini, yaitu “Melangkah bersama, untuk Magelang Sejahtera”. Pihaknya mengajak masyarakat untuk memulai dengan hal-hal sederhana namun konsisten.
Seperti, tak membuang sampah sembarangan, merawat fasilitas umum, atau menumbuhkan suasana rukun dan damai di lingkungan tempat tinggal, berbelanja di pasar tradisional, memilih menggunakan produk-produk umkm, serta mengapresiasi karya-karya warga sendiri.
Menurut Damar, Kota Magelang tidak hanya tua dalam dalam hitungan usia, tetapi juga memukau dengan lanskap alamnya, dengan kekayaan sejarahnya, serta nilai-nilai luhurnya yang terus hidup di masyarakat.
Kota Magelang terus berkembang dan memainkan peran strategis, bahkan menjadi simbol simpul peradaban, ruang temu yang memainkan berbagai peran strategis, baik di bidang perdagangan, pendidikan, militer, budaya, hingga pariwisata.
Damar melanjutkan, Kota Magelang memang tidak besar secara luas wilayah. Tapi harus menjadi “besar” karena kota ini punya potensi di sektor perdagangan dan jasa, kekayaan sejarah dan budaya, sektor pendidikan dan kesehatan, dan juga dikenal sebagai kota militer.
“Namun yang paling berharga dari itu semua, kita punya masyarakat yang santun, ramah, dan menjunjung tinggi semangat gotong royong. Itulah modal sosial kita. Kekayaan yang tak ternilai harganya,” tandasnya.
Upacara diikuti oleh ASN, pejabat Forkopimda, TNI, Polri, pelajar, perwakilan elemen masyarakat hingga Wali Kota Magelang periode 2010-2021 Sigit Widyonindito dan segenap tamu undangan.
Upacara ditutup penerbangan balon udara sebagai ungkapan rasa syukur dan bahagia baik sebagai pemerintah maupun masyarakat. Balon udara berisi kupon hadiah.
“Filosofinya adalah optimisme, harapan, agar Kota Magelang terus naik,” tandasnya.
Adapun rangkaian kegiatan peringatan Hari Jadi ke-1.119 antara lain Getuk Expo (12-13 April 2025), Grebeg Getuk (13 April 2025), Wayang Kulit Mantyasih (19 April 2025), Wayang Kulit Alun-alun (25 April 2025), Rally Mobil Kuno (3-4 Mei 2025), Magelang Tempo Doeloe (10-12 Mei 2025) dan banyak even menarik lainnya. (TB)