Jatengpress.com, Magelang – Bupati Grengseng Pamuji menyerahkan bantuan kepada Nuryadi dan Muhsinin warga Dusun Gegunung, Desa Klegen, Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang. Dua lelaki itu, rumahnya habis terbakar, Kamis (20/03).
Bantuan diserahkan di Rumah Dinas Bupati Magelang, pada Jumat (21/03) malam.
Bupati Grengseng mengatakan, bantuan itu sebagai bentuk kepedulian pemda dalam menyelesaikan kebutuhan dasar berupa rumah tinggal. “Apa lagi kali ini sudah mendekati lebaran,” ujarnya.
Dia berharap, bantuan untuk korban bencana alam lainnya juga bisa segera terealisasi. Saat ini sedang diupayakan agar kompensasi korban bencana alam tanah longsor, dapat dicairkan dalam waktu dekat.
Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP), Kunta indradata menjelaskan, kedua korban kebakaran ini mendapat alokasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) masing-masing Rp 15 juta.
“Saat ini baru dua korban kebakaran yang menerima bantuan. Sedang kita upayakan bantuan untuk korban tanah longsor bisa diberikan minggu depan,” imbuhnya.
Dia menyebut, 7 rumah telah menjadi korban tanah longsor di Salaman dan Bandongan. Untuk rumah rusak ringan dibantu Rp 5 juta, dan rusak sedang Rp 15 juta.
Kepala Desa Klegen, Komarudin merasa lega karena bantuan bagi warga korban kebakaran bisa terealisasi dalam tempo cepat. Melalui proses yang tidak rumit.
Perbaikan bangunan rumah yang ludes terbakar sudah mulai dilakukan secara gotong royong masyarakat setempat.
“Masalah cukup tidak cukup nanti kita dari pemerintah desa akan memback up jika masih kurang. Paling penting rumah korban bisa dihuni sebelum hari raya Idul Fitri,” tuturnya.
Nuryadi menuturkan, rumahnya dilanda kebakaran pada Kamis (20/03) sekitar pukul 11.30 wib. Dari hasil penyelidikan sementara, penyebab kebakaran adalah konsleting listrik.
“Uang bantuan dari pemerintah dipakai untuk membangun kembali rumah yang terbakat. Yang penting bagian sudah ada, jadi idul fitri sudah bisa digunakan,” tutupnya. (TB)
