Magelang, Jatengpress.com – Polresta Magelang tidak akan memberikan pengawalan khusus kepada ratusan kepala daerah yang akan mengikuti retret di Akademi Militer (Akmil) Magelang pada 21-28 Februari 2025.
Menurut Kapolresta Magelang, Kombes Pol Herbin Garbawiyata Jaya Sianipar, para kepala daerah akan datang secara mandiri dan berkumpul di titik tertentu sebelum acara dimulai.
Kondisi ini tentu berbeda dengan retret kabinet merah putih, seluruh peserta berkumpul lebih dahulu di Yogyakarta kemudian diberangkatkan ke Magelang bersama-sama menggunakan bus.
“Berdasarkan hasil koordinasi terakhir dengan Kemendagri, masing-masing kepala daerah akan datang sendiri dan langsung menuju Akmil Magelang. Nanti, mereka akan berkumpul di titik yang telah ditentukan sebelum acara pembukaan pada 21 Februari,” ujarnya, Senin (17/02).
Meski demikian, Polresta Magelang tetap menyiapkan pengamanan guna mendukung kelancaran acara. Karena retret juga akan dihadiri para menteri pemberi materi. Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan hadir saat penutupan pada 28 Februari 2025.
“Tentu setiap VVIP dan tamu undangan akan mendapat pengawalan sesuai SOP, termasuk pengamanan jalur yang dilewati. Terkait pengamanan untuk pemateri yang berstatus VVIP, masih dalam proses penyusunan dan terus kami koordinasikan dengan panitia dari Kemendagri,” kata Herbin.
Untuk memastikan kelancaran kegiatan, Polresta Magelang pun telah menyusun strategi pengamanan yang mencakup jalur kedatangan dan kepulangan para peserta, dan pengamanan selama acara berlangsung.
Dandim 0705/Magelang, Letkol Inf Jarot Susanto, menyebut titik kumpul kepala daerah ada di Wisma Sumbing, Akmil Magelang, sebelum berangkat menuju lokasi retret menggunakan bus.
“Tanggal 21 seluruh kepala daerah berkumpul di depan Akmil, tepatnya di Wisma Sumbing. Dari situ, mereka akan diantar bus menuju area glamping (glamour camping),” jelasnya.
Jarot menambahkan, pihaknya akan mengamankan wilayah sekitar selama acara berlangsung.
“Saat kunjungan VVIP, termasuk Presiden yang akan memberikan pengarahan, saya akan terlibat langsung sebagai Dansub Satgas pengamanan wilayah. Kami bertugas mengamankan ring luar karena seluruh kegiatan berlangsung di dalam Akmil,” kata Jarot.
Dia pun mengimbau masyarakat untuk menjaga kondusifitas wilayah selama acara berlangsung.
“Karena ini event nasional, kami mengajak masyarakat untuk menjaga kondusifitas wilayah. Selama sepekan, banyak pejabat kementerian yang akan hadir, termasuk Kapolri, Panglima TNI, dan Jaksa Agung. Pada 28 Februari, seluruh wakil kepala daerah diminta hadir untuk menerima pengarahan dari Presiden RI,” ujarnya. (TB)