Jawab Pertanyaan Warga, Pemdes Krandegan Buat Inovasi Chatbot AI Untuk Berikan Layanan 24 Jam Secara Realtime

Jatengpress.com, Purworejo – Desa Krandegan, Kecamatan  Bayan, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah tak henti-hentinya berinovasi di ranah digital. Kali ini Pemerintah Desa (Pemdes) Krandegan miliki inovasi terbaru yaitu pelayanan menggunakan chatbot Articial Intelligent (AI).

Kepala Desa Krandegan Dwinanto mengungkapkan, inovasi chatbot AI tersebut adalah inovasi terbaru dari Desa Krandegan di bidang smart government untuk membantu menjawab pertanyaan warga seputar Desa Krandegan. “Chatbot AI ini diluncurkan untuk menjawab pertanyaan warga dan memberikan layanan kepada mereka selama 24 jam penuh, tujuh hari dalam seminggu,” ujarnya Senin (10/2/2025).

Dikatakan, chatbot tersebut dapat memberikan layanan yang sifatnya real time dan 24 jam nonstop karena dilakukan oleh sistem, bukan oleh perangkat desa. “Chatbot AI bisa diakses dengan mengirim pesan whatsapp ke nomor 0822-4149-9890,”

Melalui chatbot tersebut, kata Dwinanto, warga Desa Krandegan bisa bertanya seputar Desa Krandegan. Seperti, alamat kantor, profil bumdes, nama perangkat, jumlah penduduk, luas wilayah, nama ketua badan permusyawaratan desa (BPD), dan sebagainya. “Pertanyaan akan dijawab secara otomatis oleh sistem meskipun laptop atau handphone sedang dalam posisi off,” jelasnya.

Dwinanto berharap, dengan adanya Chatbot Ai ini dapat memberikan pelayanan kepada warga dengan lebih efektif dan efisien. “Semoga bisa berjalan dan membantu memberikan layanan yang lebih baik kepada warga dan masyarakat luas,” harap dia.

Diketahui, selama ini Desa Krandegan dikenal sebagai salah satu percontohan desa digital di Indonesia. Sudah banyak pejabat datang untuk melihat praktik desa digital di Desa Krandegan. Banyak pula, pemdes, BPD, kelompok tani, dan kelompok masyarakat lain yang sudah berkunjung ke Desa Krandegan untuk studi tiru kaitan desa digital.

Tak jarang, rombongan itu berasal dari luar kabupaten, luar provinsi, bahkan luar pulau. Dalam beberapa tahun terakhir, Desa Krandegan sudah mencoba menerapkan digitalisasi di sektor pemerintahan, layanan publik, lingkungan, ekonomi, sosial, keamanan, pertanian, dan sektor lainnya.

Kemudian, sistem Informasi Desa, layanan online, lapak desa, toko online, pembayaran digital, marketplace desa, peta digital, kentongan digital, CCTV, early warning system (EWS) banjir, hingga irigasi berbasis tenaga surya. “Itu beberapa penerapan digitalisasi di Desa Krandegan yang sudah dijalankan saat ini,” tandas dia. (han)