Magelang, Jatengpress.com – Bupati Magelang, Grengseng Pamuji, bersama Wakil Bupati Magelang, Sahid, merasa bangga dilantik oleh Presiden Prabowo Subiantoro di Istana Merdeka, Kamis (20/02/2025) Pukul 10.14 WIB.
Grengseng berharap, momentum itu bisa menjadi titik awal bagi eksekutif dan legislatif untuk bersama-sama membangun Kabupaten Magelang yang lebih baik ke depan.
“Suatu kebanggaan bagi saya dan Pak Sahid bisa dilantik di Istana Merdeka. Karena itu saya mohon doa restunya,” pinta Grengseng, usai pelantikan.
Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Magelang juga dihadiri oleh Ketua DPRD Kabupaten Magelang, Sakir. Ikuut mendampingi Sekretaris Daerah Adi Waryanto beserta jajaran.
Hari itu, Presiden RI Prabowo Subianto secara Resmi melantik Kepala Daerah secara serentak se- Indonesia untuk masa jabatan 2025-2030, di Istana Kepresidenan Jakarta.
Sebelum ke Istana Kepresidenan, para sKepala Daerah yang akan dilantik lebih dahulu berkumpul dan mengikuti kirab jalan kaki beriringan secara teratur dari Monas menuju lokasi pelantikan yang dipimpin oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian, Wamendagri Bima Arya Sugiarto, diiringi drumband Gita Abdi Praja IPDN.
Proses diawali pembacaan Keputusan Presiden untuk pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur, serta pembacaan Keputusan Mendagri untuk pelantikan Bupati dan Wakil Bupati atau Wali kota dan Wakil wali kota, oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian.
Usai dilantik, seluruh Kepala Daerah akan mengikuti Retret di Lembah Tidar, Akademi Militer (Akmil), Magelang, selama 8 hari (21-28 Februari 2025).
“Karena habis dilantik ini nanti saya akan langsung mengikuti Retret di Akmil maka nanti bila ada masyarakat, kelompok yang ingin bertemu biar dibuka oleh Pak Sahid,” ujar Grengseng.
Dalam hal ini, Grengseng dan Sahid berkomitmen untuk membangun Kabupaten Magelang dengan visi misinya yaitu “Anyar Gres” (anyar Grengseng Sahid) yang akan menjadi guidance pembangunan di daerahnya.
Tak lupa, Grengseng juga minta kerja sama kolaborasi dan pendampingan dari jajaran legislatif, baik dari segi monitoring, kritik untuk membangun Kabupaten Magelang yang lebih baik. (*)