Pemkab Magelang akan Membuka Layanan Aduan Masyarakat Lewat Aplikasi LaporBup

Magelang, Jatengpress.com – Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Magelang akan membuka layanan aduan masyarakat melalui aplikasi LaporBup. Aplikasi LaporBup diharapkan akan lebih mudah diakses masyarakat.

Menurut Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Magelang, Budi Daryanto, selama ini aduan masyarakat dilayani melalui SP4N Lapor dan LaporGub.

“Persentase penyelesaiannya sudah baik namun masih perlu ditingkatkan lagi,” ujarnya, saat membuka Bimbingan Teknis (Bimtek) Operasional Aplikasi Pengaduan Masyarakat “LaporBup”, di Command Center Room (CCR) Pusaka Gemilang, Kamis (16/01). 

Budi menyebut pelatihan ini bertujuan memastikan setiap admin di perangkat daerah mampu merespons laporan yang masuk secara optimal, sehingga dapat mempercepat proses pelayanan dan memberikan dampak positif bagi masyarakat.

Dia berharap, bimtek akan mampu meningkatkan kompetensi admin aplikasi pengaduan masyarakat di Kabupaten Magelang, sekaligus memperkuat keamanan data dan mendukung layanan publik berbasis digital yang lebih efektif. 

“Sehingga akan meningkatkan kualitas, kecepatan, serta ketepatan pelayanan aduan dan dapat memberikan dampak positif yang nyata kepada masyarakat,” harapnya.

Kegiatan ini diikuti admin aplikasi pengaduan dari berbagai perangkat daerah/unit kerja.

Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik (IKP), Noga Nanda, menyebut capaian pengelolaan aduan masyarakat di Kabupaten Magelang hingga kini 75,47 persen laporan telah terselesaikan, dari 53 laporan melalui SP4N Lapor dan 83,66 persen laporan telah terselesaikan, dari 202 aduan melalui LaporGub. 

“Kanal laporan terbanyak yang digunakan masyarakat adalah melalui website,” sebut Noga. 

Noga berharap, kehadiran aplikasi lokal “LaporBup” dapat mengakomodasi kebutuhan pengelolaan aduan di tingkat kabupaten, sebagaimana diwajibkan oleh Pemprov Jateng.

Pranata Komputer Ahli Muda, Mansur Chanafi, memberikan pelatihan teknis terkait alur dan proses pengelolaan LaporBup. Aplikasi tersebut akan dapat diakses masyarakat melalui 3 platform, yaitu website, pesan whatsapp (WA), dan aplikasi Magelang Smart Service (MSS). 

Selain itu, para peserta dibekali materi tentang keamanan data yang disampaikan oleh Sandiman, Ahli Muda pada Dinas Kominfo Kabupaten Magelang, Muhammad Arifurrahman. 

Dalam sesi ini para peserta diingatkan kembali akan pentingnya penggunaan password yang kuat untuk mencegah kebocoran data yang seringkali dimulai dari lemahnya sistem keamanan pribadi. (*)