TMMD Sengkuyung Tahap IV Rampung, Buka Akses Jalan dan Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat

Jatengpress.com, Purbalingga – Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap IV Tahun Anggaran 2025 di wilayah Kodim 0702/Purbalingga resmi ditutup. Kegiatan yang berlangsung selama 30 hari, sejak 8 Oktober hingga 6 November 2025 di Desa Kradenan, Kecamatan Mrebet, berhasil menuntaskan berbagai sasaran pembangunan fisik maupun nonfisik.

Komandan Kodim 0702/Purbalingga Letkol Inf Untung Iswahyudi yang bertindak sebagai Inspektur Upacara dalam penutupan TMMD menyampaikan bahwa kegiatan kali ini berhasil membuka jalan baru sepanjang 144 meter, membangun satu unit plat beton, talud sepanjang 132 meter, rabat beton, serta satu unit gorong-gorong.

“Dengan dibukanya jalan baru ini, akses antar desa menjadi lebih terbuka, arus lalu lintas lebih lancar, perekonomian masyarakat meningkat, dan tentu saja turut memperkuat pertahanan darat,” ujar Letkol Untung dalam upacara penutupan yang digelar di Lapangan Desa Kradenan, Kamis (6/11/25).

Selain sasaran utama, TMMD Sengkuyung Tahap IV juga menyelesaikan sasaran tambahan berupa rehabilitasi dua unit rumah tidak layak huni (RTLH), penanaman pohon, pengobatan gratis, serta penyaluran bantuan sembako bagi warga sekitar lokasi kegiatan.

Sementara kegiatan nonfisik difokuskan pada penyuluhan dan sosialisasi yang melibatkan berbagai instansi pemerintah. Materi yang disampaikan meliputi wawasan kebangsaan, kamtibmas, bahaya narkoba, pencegahan stunting, industri kecil, penanggulangan bencana, hingga pelatihan keterampilan keluarga dan UMKM. Program ini juga menghadirkan layanan masyarakat seperti pembuatan dokumen kependudukan, penyuluhan pertanian dan peternakan, serta ketahanan pangan.

Sebagai bentuk dukungan terhadap program TMMD, Pemerintah Kabupaten Purbalingga mengalokasikan dana sebesar Rp230 juta dari APBD tahun 2025, sedangkan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah memberikan dukungan anggaran sebesar Rp254 juta. Sehingga total anggaran pelaksanaan mencapai Rp484 juta.

Dalam kesempatan tersebut, Letkol Untung membacakan amanat Panglima Kodam IV/Diponegoro Mayjen TNI Achiruddin yang menekankan bahwa TMMD Sengkuyung Tahap IV mengusung tema “Dengan Semangat TMMD Mewujudkan Pemerataan Pembangunan dan Ketahanan Nasional dan Wilayah.”

“Makna tema ini adalah bahwa TMMD merupakan bentuk nyata kemanunggalan TNI dan rakyat bersama pemerintah daerah dalam mewujudkan pemerataan pembangunan secara inklusif di seluruh wilayah NKRI,” demikian amanat Pangdam yang dibacakan Letkol Untung.

TMMD merupakan bentuk kerja sama terpadu antara TNI, Polri, pemerintah daerah, kementerian, dan lembaga non-kementerian yang bertujuan mempercepat pembangunan di daerah tertinggal, terpencil, serta wilayah yang terdampak bencana.

“Terima kasih dan penghargaan yang tulus saya sampaikan kepada seluruh pihak yang telah bekerja keras dan bergotong royong selama satu bulan penuh, hingga seluruh sasaran dapat diselesaikan,” lanjutnya.

Ia berharap hasil pembangunan TMMD dapat memberi manfaat luas bagi masyarakat dan terus dijaga keberlanjutannya. “Saya titip pesan agar apa yang telah kita bangun bersama dapat dipelihara dan dirawat sehingga memiliki masa pakai yang panjang,” pesannya.

Upacara penutupan turut dihadiri Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekda Purbalingga Suroto yang mewakili Bupati Purbalingga Fahmi Muhammad Hanif, jajaran Forkopimda, pimpinan OPD, serta berbagai unsur masyarakat yang turut berperan aktif dalam pelaksanaan TMMD. (*)