Jatengpress.com, Purbalingga – Pemerintah Kabupaten Purbalingga melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) akan mempercepat pelaksanaan perbaikan Jembatan Gantung Sindang-Banjaran. Hal ini mengingat jembatan tersebut merupakan akses penting penghubung antarwilayah Desa Sindang Kecamatan Mrebet dan Desa Banjaran Kecamatan Bojongsari. Langkah ini diambil untuk menjamin keselamatan dan kenyamanan masyarakat dalam beraktivitas.
Jembatan Gantung Sindang Banjaran telah lama menjadi jalur utama warga untuk transportasi sehari-hari, baik untuk bekerja, sekolah, maupun mengangkut hasil pertanian. Seiring bertambahnya usia konstruksi, evaluasi teknis menunjukkan perlunya perbaikan demi keamanan pengguna.
Bupati Fahmi Muhammad Hanif mengatakan bahwa perbaikan jembatan Sindang-Banjaran menjadi skala prioritas untuk segera dilaksanakan.
“Jembatan Sindang beberapa bulan lalu sudah kami cek dan langsung kami anggarkan agar bisa segera diperbaiki tahun ini, proses perencanaan sudah selesai, Insya Allah minggu depan mulai mobilisasi material untuk dimulai pekerjaan perbaikan,” terang Bupati Fahmi.
Kabid Bina Marga DPUPR Purbalingga, Gunawan Wibisono saat dikonfirmasi menyampaikan perbaikan jembatan akan dilaksanakan melalui proses pengadaan langsung dan waktu pengerjaan selama 75 hari.
“Kami menargetkan perbaikan selesai dalam 75 hari kalender, hari Senin besok (15/09/2025) akan tayang di SPSE dan Senin depannya (23/09/2025) kalau tidak ada kendala SPK keluar. Adapun ruang lingkup pekerjaanya meliputi perkuatan abutmen, pemasangan bronjong pengalih arus abutmen, penggantian tali sling penggantung dan penggantian lantai jembatan,” jelas Gunawan.
Pemerintah Kabupaten Purbalingga berharap, setelah perbaikan selesai, Jembatan Gantung Sindang Banjaran akan semakin aman dan nyaman digunakan, mempersingkat jarak tempuh serta mendukung pertumbuhan ekonomi dan membawa multi player effect bagi masyarakat sekitar.(*)