Pemkab Magelang Usulkan Rute BRT Trans Jateng Kutoarjo-Borobudur Diperpanjang ke Muntilan

Jatengpress.com, Magelang – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Magelang mengusulkan perpanjangan rute Bus Rapid Transit (BRT) Trans Jateng untuk koridor 3. Yakni, rute Stasiun Kutoarjo-Terminal Borobudur agar diperpanjang sampai Terminal Muntilan.

“Usulan tersebut telah dikoordinasikan dan dikonsultasikan kepada Dinas Perhubungan Jawa Tengah,” kata Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Magelang, Imam Basori, Jumat (04/07/2025).

Selain itu, menurut dia, juga diusulkan untuk membuka 2 koridor baru. Masing-masing, Temanggung-Secang-Magelang-Borobudur dan Kaliangkrik-Bandongan-Magelang-Borobudur via Kalinegoro.

Kepala Bidang Angkutan pada Dishub Kabupaten Magelang, Arif Muntoha, menyebut 3 koridor hasil studi kelayakan oleh Dishub Jateng pada 2018. Koridor 1: Terminal Secang, Terminal Tidar, depan Artos Mall, pertigaan Blondo, Terminal Borobudur. Koridor 2: Terminal Secang-Terminal Temanggung. Koridor 3: Terminal Borobudur-Stasiun Kutoarjo.

Dari hasil survei di area aglomerasi Purworejo-Magelang-Temanggung tersebut, kata Arif, baru koridor 3 yang sudah terealisasi ditandai launching pengoperasian 14 unit BRT oleh Gubernur Jateng (kala itu, Ganjar Pranowo) di Pendopo Kabupaten Purworejo, per 1 September 2020.

Kehadiran 14 BRT itu diproyeksikan untuk mendukung pengembangan pariwisata di Kawasan Borobudur. Dengan operasional BRT Trans Jateng Koridor Terminal Borobudur-Stasiun Kutoarjo ini diharapkan dapat semakin mempermudah aksesibilitas ke KSPN Borobudur dengan menggunakan angkutan umum.

“Untuk membantu warga Magelang naik kereta api jurusan Jakarta-Yogyakarta. Mereka tak perlu sampai ke Stasiun Tugu Jogja, tapi turun di Stasiun Kutoarjo lalu beralih naik BRT ke Borobudur. Begitu sebaliknya bila akan ke Jakarta. Dari Borobudur langsung ke Kutoarjo. Itu menghemat waktu sekitar satu jam,” kata Arif.

Jarak tempuh Borobudur ke Kutoarjo sekitar 50 Km, penumpang dilayani BRT Trans Jateng jenis Low Deck berkapasitas 21 kursi dan sembilan berdiri dalam kondisi normal.

Penumpang akan dapat menikmati perjalanan dengan nyaman karena bus ini dilengkapi fasilitas full AC. 7 unit berangkat dari terminal Borobudur dan 7 lainnya dari Kutoarjo. Setiap unit BRT diberangkatkan dengan interval 20 menit.

“Pelayanan bagi penumpang umum akan dimulai pukul 05.00 WIB sampai dengan 19.00 WIB. Tarif diberlakukan sama untuk jarak jauh maupun dekat yakni Rp 4.000 per orang,” kata Arif.

BRT tidak menaikkan atau menurunkan penumpang di sembarang tempat. Tetapi hanya di halte-halte yang sudah disediakan khusus untuk BRT. (TB)