KONI Kota Magelang Akan Membentuk Cabor Drumband

Jatengpress.com, Magelang – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Magelang berencana membentuk cabang olahraga (cabor) drumband, dalam waktu dekat. Rencana itu akan dipercepat setelah lomba perdana yang digelar PWI Kota Magelang di GOR Samapta, Minggu (23/11/2025).

Sebelumnya, cabor drumband belum masuk struktur resmi KONI, meskipun cabang olahraga beregu tersebut telah dipertandingkan di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov).

Ketua KONI Kota Magelang, Ali Sobri Sungkar mengatakan, dinamika kompetisi yang terjadi dalam 2 gelaran terakhir, di Akmil dan di GOR Samapta, menjadi dasar keputusan untuk membawa cabang drumband ke forum rapat kerja Januari 2026 mendatang.

“Kami sudah memutuskan untuk segera membentuk cabor drumband dalam waktu dekat. Setelah ini, kami akan berkomunikasi dengan panitia pelaksana, mencari siapa yang pantas memimpin, lalu kami ajukan dalam rakor,” ujarnya, ditemui di sela lomba.

Dia menyebut embrio drumband di sekolah-sekolah sudah hidup melalui ekstrakurikuler. Dengan begitu, proses pembinaan dapat berlanjut menuju jenjang SMP, SMA, hingga level prestasi.

BAPOPSI yang tengah disiapkan, lanjut Ali, akan menjadi platform strategis karena melibatkan unsur Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Disporapar, sekolah, guru olahraga, pegiat olahraga, hingga pelaku usaha.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Magelang, Nur Wiyono Slamet Nugroho, mengatakan, drumband mampu menjadi ruang karakter bagi anak-anak. Maka dia pun mengapresiasi penyelenggaraan kompetisi yang menjaring 22 tim dari berbagai daerah.

“Kegiatan yang dimotori PWI Kota Magelang ini mencerminkan sinergi eksahelix dan sesuai visi misi Kota Magelang terutama dalam program Magelang Bergaung. Kegiatan seperti ini memberi kesempatan pada anak-anak untuk tumbuh dengan disiplin, kerja sama, serta ketepatan mengikuti arahan pelatih,” ungkapnya.

Peluang kolaborasi lintas OPD, lanjut
Nur Wiyono, sangat terbuka apabila nantinya organisasi resmi drumband di bawah KONI telah terbentuk. Dia yakin, kerja sama lintas institusi sebagai pola kerja yang tentu dapat memperluas pembinaan dan memperkuat jalur kompetisi.

Sementara itu, Ketua Panitia Drumband Competition 1, Asef Farid Amani patut berbangga karena dalam ajang kali ini memperlihatkan energi generasi muda yang siap dibina.

“Meski persiapan hanya satu setengah bulan tetapi mampu menghadirkan kegiatan yang rapi dan memberi kesan spektakuler. Ini menunjukkan koordinasi seluruh unsur penyelenggara,” kata Asef Amani

Menurutnya, drumband adalah miniatur kolaborasi eksahelix, antara pemerintah, akademisi, bisnis, komunitas, media, dan inovator muda. Hal itu lah yang melatarbelakangi, organisasi profesi kewartawanan di Kota Magelang mengusung lomba drumband.

“PWI akan terus mendukung program Pemerintah Kota Magelang, termasuk pembinaan generasi muda melalui olahraga dan seni,” tutur Asep, yang juga Sekretaris PWI Kota Magelang tersebut. (TB)