Jatengpress.com, Purbalingga – Wakil Bupati Purbalingga, Dimas Prasetyahani menghadiri Race Day Slamet Trail Run 2025 yang digelar Minggu (19/10/2025). Bersama Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Provinsi Jawa Tengah serta sejumlah pejabat lainnya, Wabup turut melakukan flag off para pelari yang memulai lomba dari Objek Wisata D’LAS Desa Serang, Kecamatan Karangreja.
Wabup Dimas menyampaikan apresiasinya terhadap penyelenggaraan Slamet Trail Run 2025 yang dinilai mampu memberikan multiplier effect terhadap berbagai sektor perekonomian di Kabupaten Purbalingga. Ia juga mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Pemerintah Provinsi Jawa Tengah yang telah memilih Purbalingga sebagai venue pelaksanaan ajang bergengsi tersebut.
“Alhamdulillah okupansi hotel dan penginapan di Purbalingga khususnya di Kecamatan Karangreja sampai full membludak, bahkan Hotel Owabong, Hotel Braling dan hotel-hotel lainnya di Purbalingga penuh. Bahkan ada yang sampai menginap di rumah warga,” katanya.
Menurutnya, kondisi tersebut menjadi bukti bahwa kegiatan olahraga berbasis pariwisata atau sport tourism dapat mendongkrak perekonomian masyarakat lokal. Dimas berharap Slamet Trail Run dapat diselenggarakan secara rutin setiap tahun dengan jumlah peserta yang semakin meningkat dan kemeriahan yang lebih besar.
Sementara itu, Kepala Disporapar Provinsi Jawa Tengah, Muhammad Masrofi, menyampaikan bahwa Slamet Trail Run merupakan ajang perdana yang diselenggarakan oleh Pemprov Jateng. Ia berharap kegiatan serupa bisa menjadi agenda tahunan dan terus dikembangkan di berbagai kabupaten/kota di Jawa Tengah.
“Selanjutnya kita juga menyelenggarakan kegiatan-kegiatan serupa karena tahun 2027 adalah tahun pariwisata sehingga kita genjot. Termasuk olahraga juga ada yang mendukung pariwisata atau sport tourism,” ujarnya.
Ia menambahkan, kegiatan sport tourism seperti Slamet Trail Run dapat memberikan dampak ekonomi yang signifikan bagi daerah. “Hotelnya laku, kulinernya laku, penginapan dan sebagainya. Multiplier effect sungguh luar biasa maka kita laksanakan terus bergiliran. Pada intinya kita berharap kegiatan sport tourism seperti ini akan diselenggarakan di kabupaten/kota lainnya,” ungkapnya.
Untuk diketahui, Slamet Trail Run 2025 diikuti oleh 1.000 peserta dari berbagai daerah di Indonesia hingga mancanegara. Berbeda dengan lomba lari pada umumnya, ajang ini menantang peserta menaklukkan lintasan pegunungan di lereng Gunung Slamet. Para peserta wajib menjalani tes kesehatan dan memiliki pengalaman di ajang serupa. Terdapat tiga kategori lomba dengan tagline “Utamakan Slamet”, yakni SUMMIT 25K, FOREST 14K, dan FUN 5K.(*)