Lepas Kontingen Jateng ke Pomnas XIX, Ini Pesan Gubernur Jateng Ahmad Luthfi

Jatengpress.com, Semarang – Kontingen Jawa Tengah untuk Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (Pomnas) XIX resmi dilepas Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi di Gradhika Bhakti Praja, Kamis, 18 September 2025.

Gubernur Ahmad Luthfi mengatakan, Jawa Tengah sebagai tuan rumah Pomnas XIX sebisa mungkin harus menjadi juara umum. Seluruh atlet sebisa mungkin harus menorehkan prestasi, tidak hanya untuk Jawa Tengah tetapi juga bekal pribadi masing-masing setelah nanti lulus kuliah.

“Torehlah prestasi. Olahraga yang Anda tampilkan adalah representasi kemampuan diri kita dalam mengeksplore yang akan datang. Kami butuh atlet yang nanti akan dipromosikan ke kancah nasional,” katanya saat melepas Kontingen Pomnas Jateng.

Dalam kesempatan itu, Ahmad Luthfi menitipkan pesan penting bagi atlet-atlet mahasiswa Jawa Tengah terkait situasi dan kondisi yang baru-baru ini terjadi. Melalui olahraga, para atlet diharapkan dapat menyebarkan pesan kedamaian, persatuan dan kesatuan.

“Pomnas XIX tidak hanya ajang untuk menorehkan prestasi tetapi komunikasi publik yang untuk menjernihkan suasana yang kemarin agak panas-panas sedikit,” pesannya.

Sementara itu, Ketua Bapomi Jawa Tengah, Handojo Djoko Waloejo, mengatakan, Pokmas XIX akan digelar di Semarang dan Surakarta pada 19-27 September 2025. Kontingen Jateng mengirimkan 333 atlet serta 49 ofisial dan pelatih dari 37 perguruan tinggi untuk 17 cabang olahraga (cabor) yang dipertandingkan.

“Jateng mengikuti semua cabor, 4 cabor di Surakarta, 13 cabor di Semarang. Kita sudah lewati Pomprov dan sudah menggelar TC,” kata Handojo usai acara.

Dalam Pomnas XIX ini, kontingen Jateng menargetkan minimal peringkat dua namun seluruh tim didorong untuk dapat mewujudkan arahan Gubernur Ahmad Luthfi agar dapat menjadi juara umum.

Cabor perorangan menjadi cabang potensial untuk menyumbang emas bagi Jawa Tengah. Cabor beregu yang potensial menyumbang emas adalah voli pasir dan basket.

“Target kami minimal bertahan di juara dua, syukur-syukur bisa juara umum,” katanya.

Salah seorang atlet, Evi Yuliana, mengaku telah mempersiapkan diri untuk ikut Pomnas XIX.ulai dari training center sampai ikut beberapa pertandingan termasuk FIDE Women World Cup di Yogyakarta. Semua itu ia lakukan untuk mempertahankan emas yang diraih pada POMNAS 2023 di Kalsel.

“Target bisa dapat lebih dari satu emas. Kali ini ikut dua kategori, yaitu perorangan dan mix,” ujar mahasiswi Udinus asal Semarang tersebut. (*)