Tiga Tim SSB Kabupaten Magelang Siap Ukir Prestasi di IGC Cup di Solo

Jatengpress.com, Magelang – Kabupaten Magelang mengirim 3 tim sepak bola muda untuk berlaga di turnamen International Grassroots Championship (IGC) Cup 2025 yang digelar di Lapangan Kota Barat Solo, 24-27 Juli 2025.

Adapun 3 tim berisi atlet-atlet muda yang diturunkan di turnamen level nasional kali ini terdiri dari 2 tim Kelompok Umur (KU) 2013 (12 tahun) dan 1 tim KU 2015 (10 tahun). Total ada 41 anak dari Sekolah Sepak Bola (SSB) Sano Sport Station.

“Target kita bisa juara, agar bisa merebut tiket (akomodasi dsb) gratis mengikuti turnamen IGC Cup di Thailand. Di level internasional, tim Indonesia tergolong bagus,” kata Joko Kristianto, pemilik SSB Sano Sport Station, menjelang pelepasan kontingen Pemdopo Merapi Rumah Dinas Bupati Magelang, Jumat (25/07).

SSB Sano menjadi salah satu dari 16 tim yang berlaga di IGC di Solo. Di sini, akan dipertandingkan 3 kategori yakni, KU 10, KU 12 dan KU 14. Masing-masing KU terdiri 16 tim yang menjadi perwakilan daerah berbagai daerah di Indonesia.

Terkait persiapan menjelang berangkat ke IGC di Solo, lanjut Joko, dilakukan sejak 3 hari lalu. Semua pemain masuk mess untuk pemusatan latihan. “Untuk menyiapkan fisik anak-anak dan menyusun strategi, technical dan lain-lain,” ucapnya. 

Mengenai peta kekuatan antartim, menurut Joko, di level nasional semua seimbang. Namun, SSB optimistis bisa meraih hasil terbaik karena memiliki pengalaman yang cukup dalam mengarungi pertandingan level regional maupun nasional.

“Kita telah meraih 36 piala dari hasil mengikuti beberapa turnamen IGC di Jakarta dan Senarang,” ujarnya. Atas dasar itu, Joko berharap agar ke depan ada perhatian dari Pemkab Magelang, melalui dinas dan instansi terkait. 

Bupati Grengseng Pamuji mengaku bangga karena Kabupaten Magelang bisa ambil bagian di turnamen IGC di Solo. Namun dia mengingatkan, para atlet jangan dibebani target tertentu yang justru menjadi beban. Tetapi perlu dipastikan kondisi atlet sedang fit dan siap diturunkan.

“Nggak perlu mikir hasil. Yang penting bermain lepas untuk memberikan yang terbaik bagi tim, sesuai arahan dari pelatih. Kalau pun bisa menjadi juara, itu bonus,” kata Grengseng, didampingi Kepala Dispapora, Ketua KONI dan Askab Kabupaten Magelang.

Bupati juga menyatakan untukn memberikan dukungan penuh melalui Dinas Pariwisata, Kepemudaan dan Olah Raga. Dia meminta, Disparpora untuk menjalin komunikasi dengan Dinas Kesehatan. 

“Turunkan tim psikolog untuk mengetahui minat dan bakat para atlet, agar dapat diarahkan untuk meraih prestasi gemilang di bidangnya,” pesan bupati. (TB)