Jatengpress.com, Magelang – Halaman Kepodang Taman Kyai Langgeng (TKL) Ecopark menjadi pusat acara memperingati Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-32 tingkat Kota Magelang, Rabu (25/06).
Mengusung tema “Dari Keluarga Untuk Indonesia Maju”, kegiatan ini menjadi momen penting untuk memperkuat peran keluarga sebagai fondasi pembangunan bangsa.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPMP4KB) Kota Magelang, Nasrodin, mengatakan, kegiatan ini bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya isu-isu keluarga.
Juga menjadi wadah pembinaan bagi tenaga lini lapangan, kelompok kegiatan (poktan), dan pemangku kepentingan lainnya.
“Kami ingin menggugah partisipasi semua pihak, dari orangtua asuh untuk penurunan stunting, perempuan pekerja dan peran aktif ayah dalam pengasuhan anak yang layak, hingga pendampingan lansia,” jelasnya.
Acara ini melibatkan antara lain para kader Institusi Masyarakat Pedesaan (IMP), Ketua Kampung KB, Ketua TP PKK kecamatan, Kepala Puskesmas, Kepala KUA, Babinsa, dan Bhabinkamtibmas se-Kota Magelang.
Mereka juga menerima pembinaan dan penyampaian materi guna memperkuat kapasitas dalam mendampingi masyarakat.
Mendampingi Wali Kota Magelang Damar Prasetyono, antara lain, Wakil Wali Kota Magelang dr. Sri Harso, dan Sekda Kota Magelang Hamzah Kholifi.
“Keluarga yang kuat akan membentuk anak-anak yang berkarakter, sehat fisik dan mental. Itulah modal utama membangun bangsa,” tegas Wali Kota Magelang, Damar Prasetyono.
Doa menekankan, keluarga adalah fondasi utama bangsa. Dia menyebut 2 persoalan utama yang kini menjadi perhatian nasional yaitu, pernikahan dini dan stunting.
Menurut Damar, pernikahan seharusnya tidak hanya dilihat dari kesiapan usia, namun juga kesiapan fisik, mental, dan kesehatan reproduksi calon ibu.
“Jika calon ibu belum siap, dampaknya bisa sangat panjang, terutama pada pertumbuhan anak. Maka, perlu ada pemeriksaan medis sebelum kehamilan, selama mengandung, dan pasca melahirkan. Nutrisi dan pola asuh harus menjadi perhatian serius,” imbuhnya.
Pemkot Magelang berharap makin banyak praktik baik dalam membangun keluarga, serta keterlibatan aktif dari seluruh elemen masyarakat. Karena dari keluarga yang kuat dan sehat, lahir generasi yang mampu menghadapi tantangan masa depan. (TB)