Jatengpress.com, Sumatera Barat – Bantuan logistik dan personel dari Provinsi Jawa Tengah tiba di Sumatera Barat, untuk mendukung pemulihan pascabencana yang melanda Andalas.
Setibanya di Ranah Minang, tim langsung membantu penanganan medis, membersihkan lumpur di fasilitas publik, serta mendirikan dapur umum.
Mewakili gubernur Jateng Ahmad Luthfi dan wakilnya Taj Yasin Maimoen (Gus Yasin),Kepala BPBD Jawa Tengah, Bergas C Penanggungan, mengatakan, setelah menempuh perjalanan darat selama 105 jam, tim melapor kepada Sekretaris Daerah Provinsi Sumbar, Arry Yuswandi, Kamis (4/12/2025) malam.
Selanjutnya, tim utusan Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi, mengikuti arahan Sekda Sumbar selaku Incident Commander, mengenai lokasi penugasan personel dan pendistribusian bantuan.
“Tim logistik diarahkan untuk mencakup tiga kabupaten, Agam, Padang Panjang, dan Padang Pariaman. Sementara tim medis bergabung dengan tenaga medis Provinsi Sumbar,” ujarnya, melalui sambungan telepon, Jumat (5/12/2025).
Selain itu, tim WASH PMI turut dikerahkan, membantu melakukan pembersihan fasilitas publik seperti sekolah. Tim Dapur Umum juga mendirikan pos DU di sekitar Bendung Anai untuk menyediakan kebutuhan makanan warga terdampak.
Bergas menyebutkan, sejumlah wilayah masih sulit dijangkau menggunakan truk biasa. Endapan lumpur pun bervariasi, dengan kedalaman 20 hingga 50 sentimeter.
Ditambahkan, tim dari Jawa Tengah akan bertugas sekitar 14 hari. Bergas berharap kehadiran mereka dapat meringankan beban warga.
“Kami berharap bisa membantu memulihkan kondisi, mempermudah aktivitas masyarakat, termasuk kegiatan adik-adik yang sekolah,” kata Bergas.
Pemprov Jateng sebelumnya mengirim bantuan logistik berupa sandang, pangan, dan obat-obatan, serta dukungan dari Baznas Jateng dan Korpri. Total bantuan mencapai Rp1.300.306.597. Selain itu, dikirim pula 40 personel dari BPBD, Dinsos Jateng, Dinas Kesehatan, dan PMI, beserta enam truk, tiga mobil double cabin, ambulans, dan kendaraan dapur umum. (*)







