Banjir Landa Cilacap, 65 Ribu Rumah Terdampak, Ratusan Warga Diungsikan

Jatengpress.com, Cilacap  – Hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi yang mengguyur wilayah Kota Cilacap pada Minggu malam (12/10) pukul 20.21 WIB telah menyebabkan meluapnya aliran sungai dan jebolnya tanggul di Kali Yasa. Peristiwa ini mengakibatkan banjir yang merendam 15 kelurahan di tiga kecamatan di Kota Cilacap dan satu kelurahan di Kecamatan Jeruklegi.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan bencana Daerah (BPBD) Cilacap, Taryo S.Sos, MM mengungkapkan, banjir mulai terjadi sekitar pukul 21.00 WIB dan merendam ribuan rumah warga serta sejumlah fasilitas umum. “Air meluap dengan ketinggian antara 20 hingga 50 cm. Ada 15 wilayah Kelurahan Terdampak, yakni Kecamatan Cilacap Selatan : Cilacap kota,  Tegalkamulyan, Sidakaya, Tambakreja, Tegalreja, Kecamatan Cilacap Tengah: Donan, Lomanis, Sidanegara, Gunungsimping; Kecamatan Cilacap Utara: Gumilir, Karangtalun, Mertasinga, Tritih Kulon, Kebonmanis dan Kecamatan Jeruklegi: Tritih Wetan

“Banjir dipicu oleh hujan deras yang berlangsung lama serta kondisi infrastruktur pengendali air yang kurang memadai. Tanggul Kali Yasa di RT 05 RW 02, Bandengan, Kelurahan Tegalkamulyan jebol sepanjang 25 meter dengan tinggi 2 meter dan lebar 1,5 meter,” jelas Taryo.

Para pengungsi terdiri dari anak-anak, ibu hamil, balita, serta warga lanjut usia dan sakit. Data bersifat dinamis dan terus diperbarui oleh petugas lapangan. Tim gabungan dari BPBD, TNI, Polri, relawan, dan instansi terkait telah diterjunkan untuk melakukan Evakuasi warga, Distribusi logistik darurat, Penanganan tanggul jebol, Pembersihan area terdampak dan melakukan Koordinasi dengan dinas kesehatan terkait pengungsi sakit dan kelompok rentan

“Masyarakat diimbau untuk tetap waspada terhadap potensi banjir susulan, mengingat curah hujan di wilayah Cilacap dan sekitarnya masih tinggi dalam beberapa hari ke depan. Pemerintah daerah melalui BPBD terus memantau perkembangan situasi dan menyiapkan segala kebutuhan darurat. Update informasi dan data lanjutan akan terus disampaikan melalui kanal resmi BPBD Kota Cilacap,” kata Taryo. (*)

.Dampak Bencana

  • Fasilitas Umum:
    • 2 masjid terdampak (Al-Islah & Al-Muawanah)
    • 361 sekolah terdampak di seluruh kecamatan terdampak
  • Rumah Terdampak: ±65.094 unit
  • Korban Luka/Jiwa: Nihil
  • Kerusakan Infrastruktur: Dalam proses perhitungan
  • Kelompok rentan (balita, lansia, ibu hamil): Masih dalam pendataan

Total warga terdampak dari 15 kelurahan mencapai >85.000 jiwa, dengan rincian di antaranya:

  • Tegalkamulyan: 6.306 jiwa
  • Donan: 9.544 jiwa
  • Sidanegara: 10.568 jiwa
  • Gunungsimping: Total 225 KK terdampak di 10 RT
  • Kelurahan lainnya juga melaporkan ribuan jiwa terdampak, data lengkap masih terus diperbarui.

Data Pengungsian (Per 13 Oktober 2025, Pukul 09.10 WIB):

Sebanyak 307 jiwa tercatat mengungsi ke beberapa titik, di antaranya:

  1. Masjid Al-Mubarok (Jl. Jawa): 175 jiwa
  2. Masjid Al-Manar (Jl. Kendeng): 5 jiwa
  3. Masjid Abubakar Sidiq (Jl. Manunggal): 75 jiwa
  4. Balai RT Semangka Jaya: 2 jiwa