Jatengpress.com, Jakarta – Polri melalui Juru Bicara Operasi Lilin 2024, Kombes Pol Ibrahim Tompo, melaporkan situasi terkini terkait pelaksanaan Operasi Lilin 2024 dalam rangka pengamanan Natal dan Tahun Baru. Hingga hari ke-11 pelaksanaan operasi, Polri mencatat sejumlah informasi penting terkait kondisi lalu lintas, keamanan, dan pelayanan masyarakat.
Menurut Kombes Pol Ibrahim Tompo, arus kendaraan keluar-masuk Jakarta pada Selasa, 31 Desember 2024, menunjukkan pergerakan yang signifikan. Berikut rincian data volume lalu lintas:
- GT Cikampek Utama dan Kalihurip Utama: 9.573 kendaraan keluar, 13.561 kendaraan masuk.
- GT Kahuripan Utama: 13.297 kendaraan keluar, 12.281 kendaraan masuk.
- GT Cikupa: 22.340 kendaraan keluar, 18.859 kendaraan masuk.
- GT Merak: 3.054 kendaraan keluar, 2.764 kendaraan masuk.
- GT Ciawi (Arah Puncak): 12.029 kendaraan keluar, 10.567 kendaraan masuk.
Kombes Pol Ibrahim menegaskan, Polri terus melakukan pemantauan dan pengendalian agar lalu lintas tetap terkendali selama puncak libur tahun baru.
Selama 11 hari pelaksanaan Operasi Lilin, Polri mencatat 2.304 kejadian kecelakaan lalu lintas dengan rincian:
- Korban meninggal dunia: 339 orang.
- Korban luka berat: 409 orang.
- Korban luka ringan: 2.956 orang.
“Kami mengimbau masyarakat untuk terus meningkatkan kewaspadaan selama berkendara. Keselamatan adalah prioritas utama,” ujar Kombes Pol Ibrahim Tompo.
Dalam laporan terkait aktivitas pelabuhan, tercatat 188 perjalanan kapal dilakukan pada 31 Desember 2024 dengan rincian:
- Jumlah penumpang: 48.769 orang.
- Kendaraan roda dua (R2): 2.476 unit.
- Kendaraan roda empat (R4): 5.515 unit.
- Bus: 452 unit.
- Truk: 4.380 unit.
Untuk mengantisipasi lonjakan arus kendaraan di kawasan Puncak, Polri memberlakukan rekayasa lalu lintas:
- Contraflow dari KM 44,5 hingga KM 46,6 diberlakukan mulai pukul 07.00 WIB.
- Pengalihan arus menuju Jonggol dan Sukabumi mulai pukul 18.00 WIB (31 Desember 2024) hingga 06.00 WIB (1 Januari 2025).
“Polri berkomitmen untuk melindungi dan melayani masyarakat dengan sepenuh hati. Mari kita jadikan Tahun Baru 2025 sebagai momentum untuk terus bersatu dan membangun bangsa yang lebih baik,” kata Kombes Pol Ibrahim Tompo. (*)