MUSCAB HDCI : Pengurus dan anggota Harley Davidson Club Indonesia (HDCI) Semarang, berfoto bersama pada Musyawarah Cabang (Muscab) HDCI Semarang, Sabtu (22/2/2025), di Pandawa Eatery & Liquor Shop, BSB. Dandan Febri Herdiana yang merupakan Ketua Pengcab HDCI Semarang periode 2022-2025, secara aklamasi terpilih kembali menjadi ketua untuk periode 2025-2028. Foto : Jatengpress.com/Sucipto
Jatengpress.com, Semarang – Dandan Febri Herdiana SE MM terpilih lagi menjadi Ketua Pengurus Cabang (Pengcab) Harley Davidson Club Indonesia (HDCI) Semarang untuk periode 2025-2028.
Dandan yang selama ini merupakan ketua periode 2022-2025, terpilih kembali untuk memimpin organisasi pemilik moge (motor gede) Harley Davidson secara aklamasi, dalam Muyawarah Cabang (Muscab) HDCI Semarang pada Sabtu (22/2/2025) sore, di Pandawa Eatery & Liquor Shop, BSB Semarang.
Muscab diawali konvoi berkendara Harley Davidson para anggota HDCI Semarang menuju lokasi di Pandawa Eatery & Liquor, BSB Mijen Semarang.
Melalui sidang muscab, bahkan laporan pertanggungjawaban Dandan juga diterima secara bulat tanpa catatan oleh seluruh peserta.
Muscab juga dihadiri Ketua HDCI Jateng Bambang HW
dan Ketua Bidang Hukum HDCI Jateng Adi Nurachman sebagai peninjau, serta sejumlah personel HDCI dari cabang kota lain di Jawa Tengah.
Jalannya Muscab sendiri berlangsung semarak, serius namun santai, diwarnai hiburan musik dan pembagian doorprize, penuh keakraban, dan juga menjadi ajang silaturahmi bagi para anggota.
Terpilih lagi menjadi Ketua Pengcab HDCI Semarang masa bakti 2025-2028, Dandan mengatakan bertekad memantapkan HDCI Semarang menjadi sesuai tema Muscab, yaitu menjaga persaudaraan guyub rukun untuk HDCI Semarang semakin hebat.
“Artinya HDCI Semarang kemarin sudah bagus kita bikin lebih hebat lagi,” kata dia, di sela-sela muscab.
Salah satu agenda internal HDCI Pengcab Semarang lanjut Dandan, yaitu program pelatihan safety riding bagi anggota.
“Kalau tidak tahun ini mungkin tahun depan kita akan melaksanakan safety riding bagi seluruh member baru HDCI,” ujar dia.
Safety riding tak henti-hentinya diterapkan ke anggota, sebab menurut Dandan, siapapun itu walaupun skill (kemampuannya) nya bagus tapi kalau belum pernah mengikuti program safety riding, pasti risiko kecelakaannya akan sangat besar.
Selain itu, HDCI Semarang akan memperbanyak program bakti sosial kepada masyarakat. Hal ini untuk mengikis stigma dan pandangan negatif masyarakat terhadap pengendara Harley Davidson, yang acap disangka ugal-ugalan di jalan raya.
“Karena itu (kegiatan-kegiatan bakti sosial) menjadi kewajiban bagi kami sebagai pengurus, bisa membawa HDCI ini mengena di hati masyarakat, tidak hanya dianggap arogan, tidak hanya dianggap ugal-ugalan, itu semua bisa kita kikis dengan ya memang selama ini kurang terekspos, bahwa kami selalu membikin acara bakti sosial.
Nah itu bisa juga kita adakan di momen Lebaran nanti, terus momen Natalan, ataupun momen-momen mungkin ada bencana alam, kami juga hadir disitu,” papar Dandan.
Hal lain untuk mencegah hal-hal yang bisa saja membuat tidak berkenan masyarakat, maka anggota HDCI yang akan mengadakan touring, harus terlebih dahulu melaporkan kepada ketua.
“Kalau dari kami jelas tiada henti-hentinya, bahwa yang paling utama itu kalau touring lapor ke ketua. Hal ini sudah diinstruksikan oleh ketua umum juga, bahwa Selama dia mau touring kemana saja, paling tidak ketua pengcabnya harus dikasih tahu.
Jadi ketika ada berita viral yang negatif, itu ketuanya lebih tahu duluan daripada media sosial. Artinya ketika kita tahu duluan, kita bisa mencegah hal-hal yang mungkin tidak mengenakkan di mata masyarakat,” ujar dia.
Laporan kepada ketua bagi anggota HDCI yang akan mengadakan touring, juga sebagai wujud tanggung jawab HDCI kepada masyarakat dalam berkendara di jalan umum.
“Karena kami semua selalu bertanggung jawab. Setiap ada kegiatan apapun selama itu HDCI ber KTA (Kartu Tanda Anggota) resmi dan dia bayar iuran, pasti akan kami tanggung jawab. kalau ada korban ya pasti kami akan bertanggung jawab,” tandas Dandan.
Lebih lanjut dikatakan, HDCI Semarang sendiri dinamis baik dari segi kegiatan maupun keanggotaan, dengan jumlah anggota 95 orang. Adapun jumlah anggota secara nasional sebanyak 6 ribu orang, yang aktif membayar iuran sebanyak 4.500an orang.
“Untuk HDCI Semarang tidak hanya dari Kota Semarang tapi juga dari Pekalongan, Kendal, Demak, Kabupaten Semarang, dan Salatiga ,” pungkasnya. (Cip)