Ibu Hamil dan Menyusui di Kelurahan Slerok Terima Bingkisan Gerimismatik dan Gemarikan

Jatengpress.com, Kota Tegal – Setelah sebelumnya Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono membagikan bingkisan Gerakan Intensif Minum Susu dan Makan Telur Itik (Gerimismatik) dan Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan), kini giliran Kelurahan Slerok menerima bingkisan Gerimismatik dan Gemarikan.

Bingkisan tersebut diserahkan langsung oleh Wakil Wali Kota Tegal, Tazkiyyatul Muthmainah kepada ibu hamil dan menyusui di Posyandu Werkudoro Slerok, Jl Werkudoro RW 5 Gang Parikesit 1, Rabu (16/7/2025).

Pemerintah Kota Tegal melalui Dinas Kelautan dan Perikanan, Pertanian dan Pangan (Dislatan) Kota Tegal membagikan ratusan paket Gerimismatik kepada Ibu Hamil dan Menyusui tepatnya kepada 100 Balita Resiko Stunting dan 200 Ibu Hamil Resiko Kurang Energi Kronis (KEK) se-Kota Tegal, dan dibagikan mulai dari Senin 14 Juli 2025 sampai Jum’at 18 Juli 2025.

Khusus di Kelurahan Slerok untuk penerima manfaat bingkisan Gerimismati sejumlah 35 penerima dan Gemarikan sejumlah 35 penerima.

Wakil Wali Kota Tegal, pada acara itu menyampaikan pemberian bingkisan tersebut sebagai upaya mengkapanyekan Gerimismatik dan Gemarikan yang diberikan Pemerintah Kota Tegal melalui Dinas Kelautan dan Perikanan, Pertanian dan Pangan (Dislatan) Kota Tegal, sekaligus sebagai bagian dari komitmen kita bersama dalam menurunkan angka stunting di Kota Tegal.

Sebagai Kota Bahari, Kota Tegal memiliki potensi besar dalam sektor perikanan. Dengan letak geografis di pesisir utara Jawa Tengah, masyarakat Kota Tegal memiliki akses yang mudah terhadap ikan laut segar yang kaya akan protein dan omega-3.

“Ini adalah modal besar dalam mendukung gerakan Gemarikan dan mencegah stunting melalui konsumsi gizi yang cukup dan berkualitas,” ujar Tazkiyyatul Muthmainah.

Menurutnya, Ibu-ibu yang hadir hari ini adalah garda terdepan dalam pencegahan stunting. dengan rutin mengonsumsi tablet tambah darah, makan ikan yang kaya protein dan omega-3, serta mengikuti pemeriksaan kehamilan secara berkala, pemerintah bisa memastikan anak-anak lahir sehat dan tumbuh optimal.

Ia mengajak seluruh masyarakat Kota Tegal, mulai dari keluarga, RT/RW, kelurahan, hingga Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, untuk bersama-sama menangani stunting. kolaborasi adalah kunci. Pemkot Tegal tidak bisa bekerja sendiri, tetapi harus saling mendukung dan berbagi peran.

“Harapan saya, melalui kegiatan ini, kesadaran masyarakat akan pentingnya gizi dan kesehatan ibu hamil semakin meningkat. Mari kita jadikan Gerimismatik dan Gemarikan sebagai gerakan yang berkelanjutan, bukan hanya seremonial, tetapi menjadi budaya hidup sehat di Kota Tegal,” pungkas Tazkiyatul Muthmainnah.(*)