Direktur Bina Kualitas Pelayanan, Kemendukbangga RI Apresiasi Penurunan Angka Stunting di Purworejo

Jatengpress.com, Purworejo – Direktur Bina Kualitas Pelayanan Kementerian Kependudukan dan Pembangunan, Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN (Kemendukbangga) RI Zamhir Setiawan mengapresiasi penurunan angka stunting di Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah.

Hal tersebut dia tuturkan pada acara Peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-32 Tahun 2025 Tingkat Provinsi Jawa Tengah di Kabupaten Purworejo yang berlangsung di Amphiteater Alun-Alun Purworejo, Senin (23/6/2025).

Menurut Zamhir, penurunan angka stunting fi Kabupaten Purworejo dari tahun lalu sudah cukup besar. “Dari 20 menjadi ke 14 ini tentu saja apresiasi, mudah-mudahan ini akan terus diperkuat lagi sehingga angka stunting di Purworejo bisa terus diturunkan,” ujarnya Senin (23/6/2025).

Dikatakan, dalam mewujudkan keluarga yang berkualitas perlu terus didorong percepatan pelaksanaan program-program Quick Win Kemendukbangga. Selain penurunan angka stunting, juga perlu digencarkan program Genting (Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting), Tamasya (Taman Asuh Sayang Anak), Gati (Gerakan Ayah Teladan Indonesia), Sidaya (Lansia Berdaya) dan SuperApps Keluarga Indonesia.

“Saya kira itu yang menjadi prioritas, kami sekali lagi sangat senang, mengapresiasi keberhasilan Kabupaten Purworejo,” ujarnya.

Terpisah, Bupati Purworejo Yuli Hastuti mengatakan, Pemerintah Kabupaten Purworejo akan terus berkomitmen penuh untuk mendukung dan memperluas jangkauan program Pembangunan Keluarga, Kependudukan, dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana) Kemendukbangga. “Termasuk upaya penurunan angka stunting, peningkatan kesertaan KB, dan penguatan ketahanan keluarga sebagai pilar utama pembangunan daerah di Kabupaten Purworejo,” bebernya.

Menurutnya, keberhasilan program Bangga Kencana, tidak dapat dicapai tanpa sinergi yang kuat. “Baik antara pemerintah daerah, BKKBN, tenaga penyuluh, tokoh masyarakat, serta dukungan dari seluruh elemen masyarakat,” tambah dia.

Dalam momentum Harganas ke-32 ini, Yuli mengajak seluruh stakeholder untuk meningkatkan semangat kebersamaan, peran aktif keluarga, serta penguatan nilai-nilai luhur dalam keluarga sebagai pondasi menuju Indonesia Emas 2045. (han)