Jatengpress.com, Yogyakarta – Taman Cipta Karya Nusantara (TCKN) bersama Nusantara International Hospitality College ( NIHC) meluncurkan Program pembelajaran singkat “Premium Hospitality”. Program ini merupakan sebuah pendidikan vokasi baru yang dirancang khusus untuk mencetak talenta muda di bidang perhotelan dan kuliner berstandar global atau berkelas dunia.Co Founder Yayasan Taman Cipta Karya Nusantara Christoper Drake memberikan potongan tumpeng kepada Ketua Program Premium Hospitality Sapto Priantomo , Sabtu (3/5/2025)
Peluncuran Program dilakukan secara sederhana, ditandai dengan pemotongan tumpeng sebagai tanda syukur serta penanda-tanganan nota kesepahaman oleh masing-masing pihak, di Yogyakarta, Sabtu (3/5/2025).
Ketua Program Premium Hospitality Sapto Priantomo menjelaskan, program ini dirancang dengan pendekatan praktis, teknologi terintegrasi, dan orientasi global. Kurikulum disesuaikan dengan tren industri hospitality terbaru agar lebih adaptif terhadap perubahan, baik nasional maupun internasional.Ketua Program Premium Hospitality Satrio Priantomo
Oleh karena itu, siswa akan belajar mengelola kamar dan restoran hotel, serta mengerjakan proyek berbasis inovasi teknologi. Mereka juga akan dibimbing langsung oleh profesional seperti Michelin Chef, General Manager hotel, hingga pakar industri lainnya.
Fasilitas pendukungnya pun tidak main-main. Kampus NIHC-TCKN yang berlokasi di Gedung Hanoman – TCKN Yogyakarta dilengkapi dengan culinary lab, pastry lab, guest room hotel, restoran pembelajaran “The Caring Kitchen”, serta “Rooftop Hydroponic Garden” yang semuanya dirancang untuk simulasi dunia kerja nyata.
“Lokasi ini bahkan dijuluki sebagai Silicon Valley-nya dunia hospitality Indonesia karena pendekatannya yang futuristik dan inovatif.” tandas Sapto
Ditegaskan Sapto, dengan adanya Premium Hospitality, Yogyakarta tidak hanya memperkuat citranya sebagai kota pelajar dan pariwisata, tetapi juga sebagai inkubator talenta muda yang siap bersaing di industri global.
Dengan demikian, program ini menjadi angin segar bagi dunia pendidikan vokasi, khususnya di DIY, sekaligus membuka peluang besar bagi generasi muda untuk membangun karier profesional dari jantung kota budaya. (Sulist Ds/Prs)