Sejumlah 257 Pedagang Mendapatkan Bantuan Sosial Dari APBD Wonogiri

Jatengpress.com, Wonogiri – Pemerintah Kabupaten Wonogiri menyalurkan bantuan tahap kedua kepada pedagang korban kebakaran Pasar Kota Wonogiri di Pendopo Rumah Dinas Bupati Wonogiri.

Sejumlah 257 pedagang mendapatkan bantuan sosial dari APBD Wonogiri. Rinciannya, 10 orang pemilik kios (bantuan Rp 1 juta), 47 orang pedagang yang menyewa kios antarpedagang (bantuan Rp 1 juta) dan 200 orang pedagang oprokan (bantuan Rp 500 ribu). Selain penyaluran bantuan, Pemkab Wonogiri juga terus melakukan pembenahan manajemen pasar darurat dan merencanakan pembangunan kembali Pasar Kota Wonogiri agar lebih modern, aman, dan nyaman.

“Kami tidak akan membiarkan pedagangnya berjuang sendirian. Pemerintah hadir, membantu, dan akan terus mendampingi sampai aktivitas ekonomi kembali pulih,” tegas Bupati Wonogiri Setyo Sukarno saat acara, Senin (8/11).

Setyo menambahkan bahwa kebakaran yang terjadi pada Senin, 6 Oktober 2025 lalu menjadi ujian berat bagi para pedagang dan keluarganya yang menggantungkan hidup di pasar tersebut. Pemkab Wonogiri juga telah menetapkan status tanggap darurat untuk memastikan penanganan berjalan optimal. Seluruh unsur pemerintah bersama TNI, Polri, relawan, dan masyarakat bergerak bersama membantu para pedagang.

“Semua unsur bersatu ikut membantu. Mulai dari penyelamatan barang, pendirian dapur umum, pembangunan pasar darurat hingga pembersihan puing-puing lokasi kebakaran agar aktivitas ekonomi bisa kembali pulih,” imbuhnya.

Sementara pada pemberian bantuan tahap pertama, sebagian besar pedagang sudah menerima bantuan. Namun pemerintah menyadari masih ada sejumlah pedagang yang belum terjangkau bantuan, termasuk penyewa kios sesama pedagang dan pedagang oprokan yang turut kehilangan mata pencaharian.

“Karena itu, santunan tahap 2 ini kami salurkan untuk 10 pedagang yang belum mendapat bantuan tahap pertama, 47 pedagang penyewa kios antar pedagang, dan 200 pedagang oprokan.”

Menurut Bupati, para pedagang merupakan penggerak ekonomi rakyat dan bagian penting dalam perekonomian Wonogiri. Pemerintah juga berkomitmen memastikan seluruh pedagang terdampak tetap mendapat perhatian sesuai kemampuan anggaran daerah.

Bupati juga mengajak para pedagang untuk tetap menjaga semangat dan kebersamaan dalam menghadapi musibah ini. Dia yakin dengan kerja sama, keikhlasan, serta doa, Wonogiri akan bangkit lebih cepat dan roda ekonomi kembali berputar. “Wonogiri adalah kabupaten yang kuat karena rakyatnya kuat. Musibah tidak akan menghentikan langkah kita untuk maju,” pungkasnya. (Pm)