Jatengpress.com, Purworejo – Operasi Zebra Candi 2025 yang digelar oleh Kepolisian Resor (Polres) Purworejo selama 14 hari telah berakhir. Operasi yang dilaksanakan mulai dari 17 hingga 30 November 2025 itu tercatat ada 2.448 penindakan tilang dari berbagai pelanggaran.
Mayoritas penindakan dilakukan melalui sistem Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE). Kaposko Operasi Zebra Candi 2025 Iptu Gatot Hermawan merinci, penindakan hukum (Gakkum) terdapat 20 persen dari keseluruhan kegiatan operasi.
“Dalam porsi Gakkum ini, 95 persen penindakan adalah menggunakan ETLE dan 5 persen sisanya menggunakan tilang manual,” ungkapnya. Secara rinci, Satlantas mencatat penindakan tilang ETLE sebanyak 2.393, tilang manual 55, dan menerbitkan 1.145 surat teguran.
Dikatakan, pelanggaran yang paling dominan adalah tidak mengenakan helm, tidak menggunakan sabuk pengaman, dan pelanggaran terhadap rambu larangan (verboden). Selain penindakan rutin, Iptu Gatot menyebut jajaran Satlantas juga melakukan penertiban khusus terhadap pelanggaran yang tidak terjangkau sistem elektronik, seperti aksi balap liar dan penggunaan knalpot brong (tidak standar).
“Dari operasi balap liar dan knalpot brong di jalan Niten Banyuurip, kita berhasil mengamankan 12 unit kendaraan bermotor roda dua,” ungkap tambahnya.
Kasatlantas Polres Purworejo AKP Arta Dwi Kusuma menambahkan, operasi yang melibatkan kolaborasi lintas instansi seperti Dishub, Satpol PP, Damkar, Subdenpom, serta Satbrimob Polda Jateng ini juga mencatat ada sepuluh kejadian kecelakaan lalu lintas (lakalantas). Namun, semua kejadian tersebut hanya mengakibatkan 20 korban luka ringan, dengan nihil korban luka berat maupun meninggal dunia.
“Melalui Operasi Zebra ini, kami berupaya menciptakan keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcar Lantas) agar masyarakat Purworejo menjadi patuh dan taat aturan, sehingga dapat menekan angka fatalitas kecelakaan di jalan raya,” jelasnya.
Dia mengimbau kepada seluruh masyarakat Kabupaten Purworejo untuk tidak mengendurkan kewaspadaan dan kepatuhan berlalu lintas meskipun Operasi Zebra telah usai. “Mengingat akan segera memasuki Operasi Lilin Candi 2025 (Natal dan Tahun Baru),” tegas dia.
Terpisah, Kapolres Purworejo AKBP Andry Agustiano menuturkan, Operasi Zebra Candi 2025 ini bertujuan untuk meningkatkan kepatuhan berlalu lintas di masyarakat. “Alhamdulillah, kegiatan ini berjalan dengan aman dan lancar, tanpa ada kecelakaan lalu lintas yang menonjol,” tandas AKP Arta. (han)





