Wonogiri Miliki Sejumlah Inovasi Unggulan

Jatengpress.com, Wonogiri – Kabupaten Wonogiri termasuk satu dari 24 Kabupaten yang masuk tahap validasi lapangan dalam Innovative Government Award (IGA) 2025. Kali ini, ada dua inovasi unggulan Pemkab Wonogiri. Yakni MPP Nyawiji yang menyuguhkan kemudahan pelayanan Nomor Induk Berusaha (NIB) di tingkat desa/kelurahan dan kecamatan. Juga memudahkan akses kredit perbankan mitra, subsidi bunga kredit modal usaha, pemberdayaan usaha oleh OPD teknis dan peningkatan PAD Wonogiri.

Inovasi unggulan lain adalah Sapi Berentitas (Sapi Beridentitas dan Berkualitas). Itu adalah layanan gratis inseminasi buatan bagi peternak sapi di Wonogiri. Juga pemberian identitas pada sapi yang divaksin sebagai wujud intervensi pemerintah dalam mengoptimalisasi potensi daerah. Manfaat dua inovasi itu juga telah dirasakan oleh masyarakat. “Melalui inovasi, kita dapat menemukan solusi atas berbagai permasalahan yang dihadapi masyarakat,” kata Bupati Wonogiri Setyo Sukarno saat menyambut tim penilai validasi lapangan IGA yang berkunjung ke Wonogiri, Senin (17/11) di Pendopo Rumah Dinas Bupati Wonogiri.

Setyo mengatakan inovasi merupakan salah satu kunci keberhasilan dalam membangun daerah. Ia menegaskan bahwa inovasi bukan sekadar menghasilkan ide-ide baru, tetapi juga memastikan bahwa ide tersebut diwujudkan menjadi tindakan nyata yang memberi manfaat langsung bagi masyarakat.

Setyo sendiri memaparkan berbagai potensi unggulan Wonogiri yang terus dikembangkan melalui sentuhan inovasi. Sektor pertanian tetap menjadi kekuatan utama dengan komoditas padi, jagung, dan ketela pohon yang berkontribusi pada ketahanan pangan. Di sektor peternakan, sapi potong dan kambing menjadi salah satu penggerak penyediaan protein hewani.

Selain itu, sektor pariwisata Wonogiri terus berkembang dengan hadirnya destinasi unggulan seperti Waduk Gajah Mungkur, Pantai Klothok, dan Museum Karst Dunia. “Inovasi menjadi katalisator untuk mengoptimalkan potensi lokal ini menjadi nilai tambah yang nyata bagi kesejahteraan masyarakat Wonogiri.”

Pihaknya juga mengapresiasi penyelenggaraan IGA 2025 dan berharap momentum tersebut mampu meningkatkan kinerja serta daya saing daerah. “Terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi sehingga Wonogiri berhasil meraih penghargaan IGA sebagai Kabupaten Terinovatif selama lima tahun berturut-turut, mulai 2020 hingga 2024,” imbuhnya.

Asisten Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Kesehatan Kemenko PMK, Linda Restaningrum yang menjadi tim penilai mengatakan pihaknya melakukan validasi lapangan. Dimana sebelumnya Bupati Setyo sudah memaparkan inovasi yang dilakukan Pemkab Wonogiri. “Kita lakukan pengecekan lapangan. Apa betul sudah dilakukan. Harapannya nanti bisa meyakinkan apa yang disampaikan memang sudah sesuai,” kata Linda.

Selanjutnya, hasil IGA 2025 akan diumumkan pada 5 Desember 2025 mendatang. Wonogiri adalah satu dari 24 kabupaten yang masuk dalam tahapan validasi lapangan. “Wonogiri terkenal dengan baksonya. Itu dari daging sapi. Inovasi di Wonogiri ini kan ada peningkatan kualitas sapi di Wonogiri. Ini sangat sesuai dengan potensi daerah, yang dikembangkan lewat inovasi,”  pungkas Linda. (Pm)