Jatengpress.com, Wonogiri – Katimin (83), petani yang tinggal seorang diri di Dusun Karangnongko, Desa Bulurejo, Kecamatan Giriwoyo, Kabupaten Wonogiri, nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri. Ini dia lakukan lantaran depresi akibat sakit menahun yang tak kunjung sembuh. Atas peristiwa tersebut, Polsek Giriwoyo Polres Wonogiri langsung bergerak cepat menindaklanjuti laporan warga.
Korban diketahui bernama Katimin (83), seorang petani yang tinggal seorang diri. Kejadian pada hari Senin (10/11/2025), bermula saat saksi bernama Mesran (45), yang setiap hari membantu merawat korban, datang mengantarkan sarapan sekitar pukul 06.00 . Saat itu korban masih sempat makan dan beraktivitas seperti biasa. Namun, ketika saksi kembali sekitar pukul 08.00, korban sudah ditemukan dalam kondisi tergantung di teras samping rumah bagian timur.
Mendapat laporan warga, personel Polsek Giriwoyo bersama anggota Koramil 08 Giriwoyo dan tenaga medis Puskesmas setempat segera mendatangi lokasi kejadian. Petugas kemudian melakukan olah TKP, pemeriksaan luar terhadap jenazah, serta mengumpulkan keterangan dari saksi dan keluarga korban.
Kapolres Wonogiri AKBP Wahyu Sulistyo, S.H., S.I.K., M.P.M., melalui Kasihumas Polres Wonogiri AKP Anom Prabowo, S.H., M.H., Selasa (11/11) pagi membenarkan peristiwa tersebut.
“Anggota Polsek Giriwoyo telah melakukan langkah-langkah cepat sesuai prosedur, mulai dari mendatangi lokasi, berkoordinasi dengan pihak medis dan perangkat desa, hingga memastikan proses penanganan jenazah berjalan dengan baik dan manusiawi,” ujar AKP Anom Prabowo.
Hasil pemeriksaan medis menunjukkan adanya tanda-tanda khas gantung diri, seperti bekas jeratan pada leher dan keluarnya cairan dari hidung serta mulut. Dari keterangan keluarga, korban diketahui mengalami depresi akibat sakit menahun yang tak kunjung sembuh.
Pihak keluarga menolak dilakukan autopsi dan menerima kejadian ini sebagai musibah. Jenazah kemudian diserahkan untuk dimakamkan secara layak.
AKP Anom menambahkan, jajaran kepolisian mengimbau masyarakat untuk lebih peduli terhadap kondisi psikologis dan kesehatan orang di sekitar.
“Kami mengajak masyarakat agar saling memperhatikan dan memberikan dukungan, khususnya bagi warga lanjut usia yang tengah menghadapi masalah kesehatan maupun tekanan batin,” pungkasnya.
Polres Wonogiri menegaskan komitmennya untuk selalu hadir memberikan pelayanan cepat, responsif, dan humanis dalam setiap peristiwa yang terjadi di tengah masyarakat. (Pm).
Catatan: Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi kepada siapapun untuk melakukan tindakan serupa. Bagi Anda pembaca yang merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.






