Jatengpress.com, Wonogiri – Bupati Wonogiri Setyo Sukarno menegaskan pentingnya menjaga kerukunan dan toleransi antarumat beragama. Hal itu disampaikan Bupati Setyo saat membuka Rapat Koordinasi Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) se-Solo Raya yang di Pendopo Rumah Dinas Bupati Wonogiri, Rabu (26/11).
Menurutnya, kerukunan bukanlah sesuatu yang baru bagi bangsa Indonesia. Nilai-nilai kebersamaan telah diwariskan sejak zaman nenek moyang dan menjadi pijakan penting bagi kehidupan berbangsa.
Dalam kitab Negarakertagama karya Mpu Prapanca yang ditulis pada tahun Saka 1287 atau 1365 masehi, telah digambarkan bagaimana konsepsi kerukunan dalam keberagaman aliran kepercayaan pada masa Majapahit. “Hingga kini tetap relevan sebagai pedoman hidup harmonis. Nilai-nilai luhur bangsa itu adalah warisan yang harus dijaga dan diaplikasikan dalam menghadapi persoalan bangsa saat ini,” terang Setyo.
Nilai ini berhasil menembus ruang dan waktu, serta pasang surut dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Setyo juga menekankan Pancasila dan semboyan Bhinneka Tunggal Ika merupakan fondasi kuat yang mempersatukan keberagaman Indonesia. Kedua nilai itu mengajarkan masyarakat untuk bersikap toleran dan menyatu dalam satu wadah yaitu NKRI
Kerukunan dan kesetaraan dalam keberagaman perlu terus disebarkan kepada segenap elemen masyarakat. Dengan demikian, nilai-nilai tersebut akan terimplementasi dalam program-program pembangunan yang membawa kehidupan masyarakat menuju arah yang lebih baik. “Saat persoalan muncul, solusi terbaik adalah kembali pada akar tata nilai dan ideologi bangsa. Dengan cara itulah stabilitas sosial dan harmoni dapat terus dijaga.”
Dia mengajak seluruh peserta untuk memanfaatkan rapat koordinasi tersebut sebagai momentum memperkuat sinergi antar wilayah dalam menjaga kerukunan. Rakor FKUB se-Solo Raya menjadi wadah koordinasi strategis untuk memastikan keharmonisan antarumat beragama tetap terjaga, sekaligus mendukung kelancaran pembangunan dan keamanan di wilayah Solo Raya. “Harapan kami, pertemuan ini dapat menjadi momentum memperkuat komitmen bersama dalam menjaga stabilitas kehidupan beragama,” pungkasnya. (Pm)







