Jatengpress.com, Sragen– Kasus penemuan bayi laki-laki di Dukuh Lemahbang, Desa Plosokerep, Kecamatan Karangmalang, Sragen, pada Sabtu (22/11/2025) dini hari, telah menjadi perhatian serius pihak kepolisian. Bayi malang yang ditemukan tergeletak di atas gerobak crepes milik warga ini, kini telah mendapat perawatan intensif dan dipastikan dalam kondisi sehat.
Bayi yang diperkirakan baru lahir beberapa jam sebelum ditemukan (sekitar pukul 03.00 WIB) itu, ditemukan sekitar pukul 04.00 WIB oleh Maryono, pemilik rumah yang mendengar tangisan. Saat ditemukan, bayi laki-laki tersebut tanpa busana, hanya dibalut selembar jarit dan kain gendongan, dengan tali pusar sudah terpotong namun belum steril.
Kepala Desa Plosokerep, Yusron Basuki, membenarkan penemuan itu. Bersama bidan desa dan Bhabinkamtibmas, bayi segera dievakuasi. “Berat bayi 2,56 kg dan panjang 48 cm. Sekitar pukul 06.45 WIB, bayi dibawa ke Puskesmas Karangmalang untuk pemeriksaan kesehatan,” jelas Yusron.
Kepala Puskesmas Karangmalang, dr. Yoesi Nirmianto, memastikan bahwa bayi berada dalam keadaan sehat dan normal, diperkirakan usianya sudah cukup bulan atau lebih dari sembilan bulan. Saat ini, bayi dirawat di inkubator puskesmas.
Bentuk kepedulian ditunjukkan oleh Kapolres Sragen, AKBP Dewiana Syamsu Indyasari, yang datang menjenguk dan menggendong bayi tersebut. Dalam kunjungannya, Kapolres turut memberikan nama yang indah kepada bayi malang itu.
“Bayinya sehat dan lucu. Bobotnya 2,56 kg,” ujar Kapolres Sragen. “Kami berikan nama Muhammad Al Fatih,” tambahnya.
Pihak Kepolisian Resor (Polres) Sragen saat ini tengah melakukan penyelidikan intensif untuk mengungkap identitas orang tua yang tega membuang bayi tersebut.
Polisi sedang berupaya keras mengumpulkan keterangan saksi-saksi di sekitar lokasi penemuan dan menyisir sejumlah fasilitas kesehatan terdekat, dengan harapan menemukan petunjuk mengenai pelaku pembuangan Muhammad Al Fatih. (Abdul Alim)







