Jatengpress.com, Wonogiri – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Wonogiri bersama Polres Wonogiri dan Relawan Penanggulangan Bencana Kabupaten Wonogiri melakukan latihan bersama penanggulangan bencana di GOR Giri Mandala, Wonogiri, Selasa (12/8/2025).
Kegiatan ini diikuti sekitar 1.100 peserta dari unsur TNI/Polri, BPBD, dan berbagai komunitas relawan.
Wakapolres Wonogiri, Kompol Parwanto, S.H., M.H., hadir mewakili Kapolres Wonogiri sebagai bentuk komitmen Polri dalam memperkuat koordinasi lintas sektor.
Personel Polres Wonogiri juga turut ambil bagian dalam latihan bersama yang meliputi materi Bantuan Hidup Dasar oleh RSUD Wonogiri, pelatihan penanganan ular berbisa dan tawon, serta simulasi penyelamatan darurat oleh SAR dan PMI.
Kepala BPBD Wonogiri, Fuad Wahyu Pratama, menyebut kegiatan ini digelar untuk memperingati HUT ke-80 RI dan meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana. Data BPBD menunjukkan Wonogiri masuk kategori rawan bencana, mencatat 134 kejadian tanah longsor, 16 banjir, 61 angin kencang, dan 27 kebakaran pada 2024.
Kepala BPBD Provinsi Jawa Tengah, Bergas Catur, mengapresiasi sinergi TNI/Polri, termasuk peran aktif Polres Wonogiri, dalam memperkuat koordinasi di lapangan. “Kecepatan dan kekompakan adalah kunci utama penyelamatan,” ujarnya.
Bupati Wonogiri, Setyo Sukarno, juga menegaskan pentingnya kolaborasi seluruh elemen. “Dengan sinergi antara pemerintah, TNI, Polri, dan relawan, kita bisa wujudkan Wonogiri yang tangguh menghadapi bencana,” katanya. (Pm)