Bencana Sumur Minyak Meledak 3 Tewas di Blora, Pengungsi Capai 700 Jiwa

Jatengpress.com, Blora – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menegaskan komitmennya mendampingi korban kebakaran sumur minyak di Desa Gandu, Kecamatan Bogorejo, Kabupaten Blora.

Pada kunjungan Jumat 21 Agustus 2025, Wakil Gubernur Taj Yasin bersama jajaran menyerahkan bantuan simbolis dan meninjau dapur umum di Balai Desa Gandu.

Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mencatat, tiga warga meninggal dunia akibat peristiwa tersebut masing-masing Tanek (88), Sureni (56), dan Wasini (50).

Dua korban luka kritis, yakni Yeti (30) dan anaknya Abu Dhabi (1,9), dirujuk ke RS Dr. Sardjito Yogyakarta. Sementara jumlah pengungsi mencapai 300 KK atau 750 jiwa.

Wagub menegaskan penanganan korban menjadi prioritas utama. “Masyarakat berharap mendapat santunan. Itu sedang kami bahas, apakah melalui BPJS atau lembaga lain, agar ada kepastian,” ujarnya.

Adapun bantuan yang sudah tersalurkan antara lain: BAZNAS: Rp40 juta (3 korban meninggal @ Rp10 juta, 2 korban luka @ Rp5 juta). Dinsos Jateng: Logistik dan peralatan senilai Rp53,4 juta.

Dishanpan Jateng: Beras 2 ton senilai Rp25 juta. BPBD Jateng: Logistik sembako Rp37,4 juta. Dinkes Jateng: Obat-obatan senilai Rp25,6 juta.

Terkait rumah warga yang rusak, Wagub memastikan pemerintah akan melakukan pendataan dan menyalurkan bantuan. “Tidak ada warga yang akan dibiarkan sendirian menghadapi musibah ini. Pemerintah hadir, baik untuk korban maupun pemulihan pascakejadian,” tegasnya.

Dengan koordinasi pemerintah pusat, provinsi, kabupaten, hingga lembaga sosial, Taj Yasin memastikan penanganan berjalan menyeluruh.

“Kami ingin memastikan masyarakat mendapat perhatian penuh, sekaligus menertibkan sumur-sumur agar musibah ini tidak terulang lagi,” tandasnya. (*)