Jatengpress.com, Wonogiri – Pemerintah Kabupaten Wonogiri melalui Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam Sekretariat Daerah Kabupaten Wonogiri menggelar Edukasi dan Literasi Keuangan untuk ibu PKK dan anggota Dharma Wanita, Rabu (30/1) di pendopo rumah dinas Bupati Wonogiri.
Kegiatan tersebut mengangkat tema Ibu Coklat (Cerdas Kelola Keuangan dan Aset), bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program Tim percepatan Akses Keuangan Daerah (TPKAD) tahun 2025. Kegiatan menghadirkan narasumber dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Solo, Bursa Efek Jakarta Wilayah jateng 2, dan Bank Syariah Indonesia Wonogiri.
Sekretaris Daerah Kabupaten Wongiri FX Pranata mewakili Bupati Wonogiri Setyo Sukarno saat membuka acara mengatakan bahwa pengelolaan keuangan dalam suatu keluarga tentu menjadi hal yang mendasar dan sangat penting. Tata kelola keuangan yang baik, menjadi satu kunci keluarga yang harmonis. Tidak jarang ditemui persoalan dalam keluarga yang dilatarbelakangi persoalan keuangan. “Keluarga menjadi tidak nyaman, tidak sejahtera, dan lain sebagainya. Akan tetapi, persoalan keluarga yang dipengaruhi faktor keuangan, tidak selalu diasumsikan disebabkan karena kekurangan, karena jumlah yang lebih tetapi tidak dikelola dengan baik, juga dapat menimbulkan persoalan,” katanya.
Edukasi dan literasi mengenai pengelolaan keuangan yang baik pada kesempatan ini, terkait bagaimana mengatur keuangan dalam keluarga, di tengah berbagai godaan atau iming-iming investasi ilegal, simpan pinjam yang tidak jelas, arisan yang tidak jelas, dan lain sebagainya.
“Saya menyambut baik dengan dilaksanakannya kegiatan hari ini untuk menambah wawasan mengenai mengelola keuangan dalam keluarga, mengatur dengan cermat, dikelola dengan cerdas, sehingga benar-benar memberi manfaat bagi keluarga,” imbuh Sekda.
Ditengah tantangan yang semakin kompleks, kemampuan berinvestasi menjadi salah satu keterampilan dasar yang harus dimiliki oleh setiap individu. Namun berinvestasi bukan sekedar menyusuhkan harta benda, namun dibutuhkan pemahaman yang benar cara mengatur keuangan agar kegiatan investasi dapat dilakukan dengan efisien dan efektif. (Pm)